Polisi Tewas Tertembak Lima Peluru

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi yang tertembak di Garut akhirnya tewas setelah menjalani pemeriksaan selama 17 hari di RS. Hasan Sadikin. Saat ini tim dari Mabes Polri tengah mendalami kasus penembakan ini.

Hal itu disampaikan oleh salah seorang sumber di Mabes Polri. Menurutnya anggota polisi yang tewas tertembak itu bernama Briptu Endang. "Namanya Briptu Endang, dia anggota Polda Jabar,ditembak di Garut, Jawa Barat, akhirnya tewas," ujarnya.

Sumber tersebut mengatakan Endang diduga tertembak oleh anggota komplotan bersenjata yang tengah melakukan tindak pidana. Tim dari Bareskrim Polri tengah bergerak ke lokasi kejadian untuk menangkap anggota komplotan yang melakukan penembakan hingga menyebabkan Endang tewas.

Sementara Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen pol Edward Aritonang yang dihubungi membenarkan hal tersebut. "Ya benar, ditembak di Garut," ujarnya sembari mengatakan saat kasus tersebut tengah diselidiki Polda Jawa Barat.

Brigadir Satu Endang Wahyu yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal, akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSHS Bandung, Kamis (25/2/2010), sekitar pukul 08.30 WIB. Endang dimakamkan di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Beberapa hari terakhir kondisinya memang menurun. Tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB, dia meninggal di rumah sakit," jelas Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Imam Budi Supeno saat dihubungi detikbandung melalui ponselnya.

Endang mendapat perawatan selama 17 hari di RSHS Bandung. Dia pun harus menjalani sejumlah operasi akibat luka ditembus peluru.

Menurut Imam, selama bertugas sebagai polisi, almarhum tidak tersandung masalah dan sosok polisi yang patuh dalam menjalankan tugasnya. "Saya menilai dia bagus dalam bekerja dan tidak memiliki masalah. Alamarhum tadi dimakamkan di Leles, Garut," ujar Imam.

Imam menambahkan, dirinya dan jajaran Polwiltabes Bandung turut berduka cita dengan meninggalnya Endang. "Tentu saja, keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya. Kami tetap akan memperhatikan keluarga yang sudah ditinggalkan almarhum," ungkap Imam.

Anggota Pengamanan Objek Vital (PAM Obvit) Polwiltabes Bandung, Brigadir Satu Endang Wahyu, ditembak orang tak dikenal ketika hendak pulang ke rumahnya di Kampung Legok, Desa Mekarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (8/2/2010), sekitar pukul 18.00 WIB.