Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JOB Pertamina Pertamina East Java Tanggung Pengobatan Warga

Kompas.com - 28/01/2010, 18:16 WIB

BOJONEGORO, KOMPAS.com — Operator sumur minyak Pad A Sukowati 9 menanggung semua biaya pengobatan warga Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, yang menghirup bau tidak sedap dari gas kick, Kamis (28/1/2010) pagi tadi. Saat ini masih lima orang yang dirawat di rumah sakit, yakni dua di RSUD Sosodoro Djatikusumo atas nama Darsih (46) dan Wiji (50), sedangkan Karsilah (45), Yadi (80), dan Sundari (70) dirawat di RS Pemuda Bojonegoro.

Security and Government Relation JOB PPEJ Yoga S Utomo menjelaskan, gas kick terjadi sekitar 10 menit pada pukul 03.55, tetapi sudah bisa diatasi. Gas yang keluar menyebar ke Desa Sambiroto, khususnya RT 11, 12, 13, dan 14. Sekitar 25 orang yang mengalami pusing langsung ditangani tim medis JOB PPEJ.

Sebanyak lima orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Seluruh pengobatan ditanggung JOB PPEJ, termasuk sejumlah warga yang juga sebelumnya harus menjalani pemeriksaan medis meskipun tidak dirawat inap. "Warga yang tidak bisa bekerja pada hari kejadian juga akan mendapat kompensasi," katanya.

Kegiatan sumur sembilan ditutup dan dievaluasi. Dia menegaskan, gas yang keluar saat proses mengecek temperatur untuk mengetahui kandungan minyak. "Semua sudah sesuai prosedur, hanya saja karena ada tekanan dari luar terjadi gas kick. Oleh karena kondisi masih lembab, gas tidak bisa terurai dan menggumpal lalu terbawa angin sampai ke rumah warga," katanya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Bambang Suharno menyatakan, pihaknya sempat membawa gas detector pada pukul 06.30. Saat itu sudah tidak terjadi bau. Namun, dia menyayangkan proses pembakaran gas belum selesai dibuka dulu walaupun lima menit.

"Akibat ada yang belum terbakar sedang udara lembab, gas turun ke bawah ke arah timur laut. Gas terbawa angin dan terhirup warga," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com