Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Tentara Dianiaya dan Diperkosa Perampok

Kompas.com - 09/01/2010, 20:50 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Istri seorang anggota TNI, YS (40) yang ditinggal tugas suami, dirampok, dianiaya, dan diperkosa oleh perampok di rumahnya di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu dinihari.
     
Kapolsek Surade, AKP Daulay, di Sukabumi, Sabtu, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang menimpa Ny YS dan tengah melakukan pengejaran kepada pelaku perampokan.
     
Informasi yang diperoleh menyebutkan insiden itu tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat YS sedang tertidur lelap di dalam kamarnya. Diduga perampok yang berjumlah satu orang tersebut masuk ke rumahnya melalui jendela ruang tamu rumah korban.
     
Pelaku dengan leluasa mengacak-acak seisi rumah korban dan diduga korban mendengar suara gaduh dari dalam rumahnya kemudian terbangun dan tahu-tahu perampok yang membawa golok sudah masuk kamarnya.
     
Korban yang diketahui berprofesi sebagai guru itu menjadi ketakutan dan mencoba melarikan diri, namun perampok tersebut lebih cekatan dan langsung menangkap tubuh korban.
     
Korban pun diancam oleh perampok tersebut agar tidak melawan, tetapi korban yang diduga panik mencoba melawan korban. Pelaku kemudian membenturkan kepala korban ke dinding.
     
Setelah korban tidak berdaya, perampok kemudian memerkosa korban dan langsung melarikan diri melalui jendela.  Kejadian tersebut baru diketahui warga setelah pelaku meninggalkan rumah korban.
     
"Saya mendengar suara rintihan dari rumah korban yang kebetulan tengah melewati rumah korban. Saat dilihat seisi rumah korban sudah berantakan dan korban pun tergeletak tidak berdaya di lantai sambil merintih kesakitan," kata salah seorang saksi mata, Unang (29).
     
Kapolsek menyatakan tengah meminta keterangan para saksi dan masih mencari barang bukti yang digunakan oleh pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com