Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Menambang, Polisi Menangkap karena Dianggap Ilegal

Kompas.com - 18/12/2009, 15:17 WIB

TERNATE, KOMPAS.com — Sejumlah tokoh masyarakat di Pulau Obi berharap pengelolaan tambang emas di wilayah mereka diserahkan kepada masyarakat agar hasilnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Selama ini masyarakat di Obi yang menambang emas sering berurusan dengan polisi karena dianggap menambang emas tanpa izin. Ini jelas ironis, karena masyarakat itu menambang emas di lahannya sendiri," ujar salah seorang tokoh masyarakat dari Pulau Obi H Kadir, Jumat (18/12/2009).

Menurut anggota DPRD Malut Rusmin Latara, kalau potensi tambang emas tersebut dikelola masyarakat, tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, sedangkan kalau dikelola oleh investor, yang banyak diuntungkan hanya investor.

Bupati Halsel Muhammad Kasuba mengatakan, Pemkab Halsel memang telah berniat untuk menyerahkan pengelolaan tambang emas di Halsel kepada masyarakat setempat melalui sistem pertambangan rakyat.

Namun, niat tersebut belum bisa direalisasikan karena Pemkab masih menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) sebagai payung hukum bagi Pemkab untuk menyerahkan pengelolaan tambang emas di Halsel kepada masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com