Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabe Merah Guncang Jawa Tengah

Kompas.com - 02/11/2009, 20:11 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Setelah berkontribusi terhadap inflasi  September 2009, cabe merah kembali menjadi salah satu pemicu utama inflasi Oktober 2009 di Jawa Tengah sebesar 0,30 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 115,39 poin.
   
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jateng Lukito Praptoprijoko, di Semarang, Senin (2/11), mengatakan selain cabe merah, komoditas lain pemicu inflasi adalah cabe rawit, cabe hijau, obat dengan resep, bahan bakar rumah tangga elpiji, dan air minum PAM.
   
Ia menjelaskan bahwa laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober 2009) sebesar 3,22 persen. Adapun laju inflasi year on year (Oktober 2009 terhadap Oktober 2008) sebesar 2,89 persen.
   
Dari empat kota survei biaya hidup (SBH), yakni Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Tegal, dan Kota Purwokerto, hanya satu yang mengalami deflasi. Kota Semarang mengalami inflasi tertinggi dengan 0,41 persen dengan IHK sebesar 116,25.
   
Sementara itu, inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta 0,15 persen dengan IHK sebesar 111,30, dan Kota Purwokerto 0,36 persen dengan IHK 116,32 poin. "Satu kota mengalami deflasi yaitu Kota Tegal 0,13 persen dengan IHK 118,23 poin," kata Lukito.
   
Inflasi terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok barang dan jasa, yakni kelompok bahan makanan 0,60 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,52 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,52 persen.
   
Kemudian, kelompok sandang 0,11 persen; kelompok kesehatan 0,34 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01 persen; kelompok kesehatan 0,34 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01 persen; serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,73 persen.
   
Lukito menambahkan, dari pemantauan BPS Jateng di empat kota SBH tersebut, kondisi inflasi pada Oktober 2009 lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2007 yang mengalami inflasi 0,90 persen dan tahun 2008 yang mengalami inflasi 0,60 persen.
   
Penyebab utama inflasi tahun 2007 antara lain udang basah, cabe merah, daging ayam ras, daging ayam kampung, dan daging sapi. Sementara itu, penyebab utama inflasi tahun 2008 antara lain udang basah, bawang merah, daging ayam ras, daging ayam kampung, dan daging sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com