Korban Meninggal di Pangalengan Capai 9 Orang

BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah korban jiwa yang jatuh selama gempa bumi dengan kekuatan 7,3 Skala Richter di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung mencapai 9 orang dan luka berat 98 orang. Umumnya, penyebab kematian adalah tertimpa reruntuhan bangunan.

Menurut laporan terakhir di Pos Tanggap Bencana Pangalengan pukul 12.00, korban meninggal paling banyak berasal dari Desa Pangalengan yaitu 6 orang. Desa Pangalengan termasuk wilayah yang paling parah terkena dampak gempa bumi.

Pengamatan Kompas di lapangan, Kamis (3/9), warga mendirikan tenda pengungsian di tempat terbuka maupun di sekitar reruntuhan bangunan rumah mereka. Umumnya tidak ada yang berani kembali menempati karena takut terjadi gempa susulan dan bangunan yang sudah dalam kondisi rusak langsung ambruk.

Camat Pangalengan Haris Taufik menjelaskan, 98 warga yang luka berat langsung dirujuk ke Rumah Sakit Al Ihsan Baleendah. Warga yang bertahan di tenda pengungsian, kami mendirikan dapur umum di 4 titik terpisah agar distribusi makanan bisa merata. Kami juga membagikan selimut agar warga tidak kedinginan pada malam hari," terang Haris.