PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari Targetkan Produksi Lima Kapal

CIREBON, KOMPAS.com - Tahun ini, PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Cabang Cirebon menargetkan memproduksi lima kapal dari bengkelnya di Pelabuhan Cirebon. Hingga bulan Agustus, sudah tiga kapal yang selesai dibuat, salah satunya kapal tongkang Teluk Jakarta.

Menurut Kepala PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari Cabang Cirebon Asri Supriyanto, Jumat (21/8), ada lima kapal tongkang yang diproduksi perusahaannya selama tahun 2009. Diantaranya dua kapal tongkang yang sejak dua bulan lalu dibuat perusahaan milik negara ini, yaitu Teluk Jakarta dan Teluk Rokan.

"Beberapa hari lagi kami akan meluncurkan kapal tongkang Teluk Rokan. Tiga kapal sudah jadi, dan tinggal dua kapal lagi yang belum selesai dibuat. Produksi kapal ini adalah yang kesepuluh dari cabang Cirebon," ujar Asri, usai meluncurkan kapal tongkang Teluk Jakarta, di Pelabuhan Cirebon.

Kedua kapal yang digarap sejak dua bulan lalu dipesan oleh PT Berdikari Pondasi Jakarta, perusahaan penyedia alat berat untuk perusahaan perminyakan. Kapal tongkang sepanjang 54 meter tersebut dikhususkan untuk membantu mobilisasi pengeboran di laut lepas. Nilai investasi pembuatannya mencapai Rp 1,8 miliar per kapal.

Dari sebelas galangan di seluruh Indonesia, yaitu di Jakarta (lima galangan), Cirebon, Semarang, Palembang, Padang, Subang, dan Banjarmasin, produksi kapal di Cirebon masih sangat sedikit. Sebab, total produksi 11 galangan dari PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari sudah mencapai 1.326 unit, sampai pertengahan tahun ini.

Sebelumnya, PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari cabang Cirebon telah memproduksi satu unit kapal landing craft utility (LCU) 1500 ton senilai Rp 4,8 miliar. Kapal yang dibuat untuk mempermudah mobilisasi alat berat di laut, itu dibuat selama delapan bulan.