Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mei, Konversi Gas di Lampung Dimulai

Kompas.com - 16/04/2009, 20:14 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Pelaksanaan program konversi minyak tanah ke gas di Lampung yang seharusnya dimulai April 2009 mundur menjadi Mei 2009 akibat penyelenggaraan pemilu legislatif. Sebanyak 1,5 juta paket tabung dan kompor gas gratis akan dibagikan kepada masyarakat miskin Lampung.

Sales Representative Gas Rayon VI Lampung Pertamina Gas Domestik Region I Sumatera I Gusti Bagus Suteja, Kamis (16/4) mengatakan, di Lampung konversi minyak tanah ke gas akan dimulai di Bandar Lampung. Sebanyak 140.000 keluarga miskin akan menerima paket kompor dan tabung gas gratis.

Untuk Bandar Lampung, konversi akan dimulai dengan pencacahan pada akhir April 2009 dan pendistribusian paket diperkirakan selesai Juni 2009. Di Bandar Lampung program pencacahan akan diikuti dengan pendistribusian paket konversi dan evaluasi. "Tahapan konversi itu dilakukan konsultan," ujar Suteja.

Khusus paket gratis, ada tiga kriteria penerima. Ketiga kriteria tersebut adalah rumah tangga tetap di suatu wilayah, rumah tangga musiman, dan pelaku usaha skala kecil menengah (UKM).

Untuk rumah tangga tetap diutamakan untuk pengguna minyak tanah murni, ibu rumah tangga dengan penghasilan kurang dari Rp 1,5 juta per bulan, dan tercatat sebagai penduduk legal sesuai KTP dan Kartu Keluarga. Untuk rumah tangga musiman diutamakan untuk masyarakat pendatang yang minimal sudah menetap di Bandar Lampung selama enam bulan. "Namun untuk tahap awal kami memprioritaskan konversi kepada rumah tangga lebih dulu," ujar Suteja.

Untuk mendukung konversi, Pertamina Gas Domestik Region I Sumatera berencana membangun delapan Stasiun Pengisian Bahan bakar Elpiji (SPBE) di Lampung. Empat SPBE direncanakan dibangun di wilayah Lampung SelatanBandar Lampung, tiga SPBE dibangun di Lampung Tengah, dan satu SPBE dibangun di Tulang Bawang.

Masing-masing SPBE direncanakan berkapasitas penyimpanan 50 ton gas. Namun sesuai perhitungan konsumsi, setiap SPBE akan menyalurkan 30 ton gas per hari ke setiap wilayah di Lampung.

Ketua Himpunan Pengusaha Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Lampung, Toto Herwantoko mengatakan, Hiswana Migas Lampung mendukung konversi tersebut. Hiswanamigas sudah menyosialisasikan konversi minyak tanah ke gas kepada 2.000 pangkalan dan 127 agen di Lampung.

"Agen minyak tanah itu nanti akan menjadi agen tabung gas berkapasitas tiga kilogram dengan harga subsidi," ujar Toto.

Meski demikian, agen-agen minyak tanah di Lampung kebanyakan tidak memiliki gudang. Padahal syarat menjadi agen gas subsidi adalah memiliki gudang.

"Sebagai solusi awal, Hiswanamigas Lampung akan menyatukan beberapa agen untuk menyewa lokasi yang aman dan dipakai sebagai gudang. Pelan-pelan kami akan mendorong agen memiliki gudang sendiri," ujar Toto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com