Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

April, Minyak Tanah Bersubsidi Ditarik dari Bantul

Kompas.com - 19/01/2009, 20:09 WIB

 

BANTUL, SENIN - Meski pembagian tabung dan kompor gas di Kabupaten Bantul sudah mencapai 100 persen, namun pihak Pertamina baru akan mencabut minyak tanah bersubsidi secara total pada bulan April mendatang. Kelonggaran diberikan agar masyarakat benar-benar beralih ke elpiji dan meninggalkan minyak tanah.

Humas Pertamina Regional Jawa Tengah dan DIY, Happy Wulansari, Senin (19/1) mengatakan, selama bulan Januari alokasi minyak tanah bersubsidi yang diterima Bantul masih sama dengan bulan Desember yakni 45.000 liter. Pada bulan November jatah untuk Bantul masih 255.000 liter atau seperempat dari jatah awal.

"Meski alokasinya hanya sedikit, minyak tanah bersubsidi tetap kami berikan ke Bantul kemungkinan sampai Maret. Mulai April, rencananya akan kami tarik sepenuhnya. Jadi tidak ada lagi minyak tanah bersubsidi di Bantul," katanya.

Menurut Happy, Pertamina telah membagikan 230.000 paket kompor dan tabung gas kepada masyarakat Bantul. "Setiap bulan pihaknya juga menaikkan suplai tabung isi ulang ke Bantul. Untuk bulan Desember saja, pasokan tabung isi ulang ke Bantul mencapai 360.000 tabung," katanya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (disperindagkop) Kabupaten Bantul, Yahya mengatakan sekitar 40 persen usa ha kecil menengah (UKM) di Bantul masih bergantung dengan minyak tanah. Karenanya ia sangat berharap agar pemberian jatah minyak tanah bersubsidi diperpanjang sampai UKM benar-benar siap.

"Rencana awal memang akan ditarik awal tahun, namun kami berharap bisa diperpanjang lagi supaya masyarakat benar-benar siap," ujarnya.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com