Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuda Sulbar Itu Ngerti Bahasa Manusia

Kompas.com - 20/08/2008, 04:31 WIB

JAKARTA, RABU - Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berhasil menggondol Juara I pada Pawai Budaya Nusantara yang digelar untuk memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-63, Selasa (19/8), di depan Istana Negara Jakarta.

Sulbar meraih juara pertama setelah menampilkan tarian Kuda Pintar yang dalam bahasa Mandar disebut Sayyang Pattudu.
Dalam atraksi di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla serta sejumlah tamu negara lainnya, kuda pintar menari-menari mengikuti irama gendang rebana. Tampil empat ekor kuda dimana setiap kuda ditunggangi dua putri cantik serta diiringi pemantun yang disebut Kalindada sebanyak tiga orang.

Dan ternyata kuda pintar tersebut bukan sembarang kuda. Namanya saja kuda pintar tentu saja sudah sangat terlatih. "Kuda itu sejak kecil dilatih oleh manusia. Mengerti bahasa tubuh dan ada pawangnya jadi sejak kecil diajari Bahasa Mandar (bahasa lokal Sulbar)," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh kepada Persda Network usai menerima piala dari Presiden.

Saking pintarnya kuda tersebut tidak sempat buang air di depan tamu negara yang hadir. Padahal kuda tersebut beberapa menit melakukan atraksi di depan presiden dan tamu negara lainnya.

"Memang malamnya kami sempat dilarang menampilkan kuda itu. Takutnya buang air depan presiden dan tamu negara. Tapi saya jamin ke panitianya kalau kuda itu tak buang air karena sudah ada pawangnya. Jangankan buang air, kuda itu kentut pun tidak," kata Gubernur.

Karena harus menampilkan kuda terlatih tak ayal kuda tersebut harus didatangkan langsung dari kampung halamannya, Sulbar.

"Kuda itu didatangkan langsung dari Sulbar pakai pesawat Hercules bersama para penarinya. Kami dapat bantuan dari TNI AU. Ini bukti keseriusan kami menampilkan budaya lokal ke masyarakat dan wisatawan mancanegara yang menghadiri acara tersebut," kata Anwar.

Saat kuda itu tampil depan tamu negara, gubernur sempat mendapat guyon dari Wapres Jusuf Kalla. "Wapres bilang ini kuda tahu saja kalau ada tuannya di panggung. Kalau menari selalu menengok ke gubernur," kata Anwar menirukan ucapan wapres.

Menurut gubernur, tarian Sayyang Pattudu di daerah Sulbar merupakan tarian yang sangat populer. Tarian ini dulunya digelar pada acara raja-raja Mandar. Kini tarian itu diperagakan pada keagamaan seperti Maulid Nabi SAW dan menyambut tamu penting lainnya.

"Banyak yang tidak menduga kami akan menampilkan tarian tersebut. Ini menandakan bangsa ini kaya dengan budaya lokal. Ini harus dipertahankan terus dan merupakan warisan leluhur," katanya.

Berhasil menggondol juara I menjadikan piala tersebut merupakan kado hari ulang tahun ke-60 bagi gubernur provinsi termuda di Indonesia. (Aco)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com