Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Eks Timtim Gelar Misa untuk Soeharto

Kompas.com - 29/01/2008, 12:58 WIB

KUPANG, SELASA- Komunitas WNI keturunan Timor Timur (Timtim) di Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (29/1), melakukan misa arwah untuk mengenang mantan Presiden Soeharto di kamp pengungsian Timtim di Desa Noelbaki, sekitar 20 km timur Kupang.  

"Banyak jasa yang telah diberikan almarhum mantan Presiden Soeharto kepada Timor Timur. Kami memandang Pak Harto sebagai Bapak Integrasi Timtim," kata juru bicara Komunitas WNI keturunan Timtim di NTT Mario Florencio Vieira di Kupang, Selasa ini.

Dalam pandangan komunitas WNI keturunan Timtim, Pak Harto adalah "Bapak Integrasi Timor Timur" selain sebagai "Bapak Pembangunan" untuk Bangsa Indonesia, karena memiliki jasa yang besar untuk menyatukan rakyat Timtim pada saat itu menjadi bagian dari Indonesia Raya.

Dukungan politik dari luar negeri, terutama dari Amerika Serikat dan Australia kepada Indonesia saat itu, kata Mario, cukup besar menyambut langkah politik Presiden Soeharto untuk menjadikan Timtim sebagai bagian dari NKRI.

Sebuah "pertemuan rahasia" antara Presiden Soeharto dan Perdana Menteri Australia, Gough Whitlam di Wonosobo, sebuah kota kecil di dekat Yogyakarta pada September 1974, lanjut Viera, diduga kuat sebagai langkah politik Australia mendukung penggabungan Timor Portugis ke dalam wilayah NKRI.

Sebuah ulasan yang dikupas Robert J King yang dipublikasikan "Journal of the Royal Australian Historical Society, Volume 88, Juni 2002, menggambarkan bahwa langkah yang diambil PM Whitlam tersebut karena Australia memiliki kepentingan yang besar atas ninyak dan gas di Laut Timor.

Meskipun demikian, Timor Timur akhirnya memilih berdiri sendiri menjadi sebuah negara merdeka melalui jajak pendapat yang diselenggarakan PBB pada 30 September 1999. Warga Timtim pro integrasi memilih wilayah Timor bagian barat NTT sebagai "ladang kehidupannya" setelah kelompok pro kemerdekaan Timtim menang dalam referendum di Timtim pada September 1999.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com