www.kompas.com
Kelompok berjumlah 297 orang ini, menurut Chris Lewa dari organisasi non-pemerintah Arakan Project, merupakan bagian dari sebuah kapal besar yang pada awalnya mengangkut sekitar 800 etnis Rohingya dari Bangladesh pada akhir Maret.(Hidayatullah/BBC Indonesia)
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+