Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semburan Lumpur di Kawah Sileri, Warga Diminta Tak Mendekat dalam Radius 100 Meter

Kompas.com - 02/07/2017, 16:21 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Kawah Sileri di kawasan wisata Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, meletus, Minggu (2/7/2017) siang.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arif Rahman meminta para wisatawan untuk tidak mendekati Kawah Sileri untuk sementara waktu. Warga juga diminta untuk terus memantau perkembangan dari Pos Vulkanologi Dieng Banjarnegara.

"Sehubungan dengan peningkatan aktivitas Kawah Sileri, wisatawan dan masyarakat diminta tidak mendekati kawah dengan radius 100 meter," tuturnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu siang.

Sekitar 17 pengunjung dilaporkan berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Namun, tidak ada korban dengan luka serius. Korban umumnya terluka karena panik dan berlarian.

(Baca juga: Ini Daftar Korban Letusan Kawah Sileri Dieng dan Kondisinya)

Menurut laporan BPBD Banjarnegara, letusan di kompleks Kawah Sileri di Pegunungan Dieng, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, terjadi sekitar pukul 11.54.24 WIB.

Letusan bertipe freatik atau semburan lumpur dan gas. Ketinggian letusan kurang lebih 150 meter dengan sebaran 50 meter di bibir kawah ke arah utara dan selatan.

Kejadian tersebut tidak ditandai dengan kegempaan. Kawah Sileri merupakan kawah yang masih aktif. Pada April dan Mei 2017, letupan yang sama pernah terjadi dengan skala kecil.

Untuk kawah timbang dan beberapa kawah yang ada di dataran Dieng, tidak ada peningkatan aktivitas dan masih aman bagi wisatawan.

(Baca juga: Foto-Foto Letusan Kawah Sileri)

 

 

Kompas TV Sebagai orang asli dari Banjarnegara, Nury resah karena daerah asalnya tidak punya makanan khas dari daerahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com