Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pemudik Oleng dan Masuk Selokan, 4 Orang Tewas, 6 Luka

Kompas.com - 23/06/2017, 18:56 WIB
Hendra Cipto

Penulis

PANGKEP, KOMPAS.com - Sebuah mobil yang ditumpangi pemudik dari Kota Makassar menuju jalur utara Sulawesi Selatan mengalami kecelakaan di Kabupaten Pangkep di KM 45-46 Kampung Japing-japing, Kelurahan Bonto Langkasa, Kecamatan Minasate'ne, Jumat (23/6/2017).

Dalam kecelakaan itu, 4 penumpang tewas di tempat dan 6 penumpang lainnya mengalami luka parah dan harus mendapat perawatan tim medis di RSUD Pangkep. 

Empat korban tewas masing-masing Hasanuddin (44), Burhanuddin (42), Dasri (29), dan Muis (40), warga Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitupanua, Kabupaten Wajo. Sedangkan korban luka dan masih dirawat di RSUD Pangkep masing-masing, Ambo Upu (23), Syamsidar (43), Andini (5), Gusmianti (37), Nur Rahmi (14), dan Sudirman (26), warga Kabupaten Wajo.

(Baca juga: Debu Hantui Pemudik, Tol Darurat Batang-Gringsing Bakal Disirami Air)

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani mengatakan, mobil Honda Mobilio bernomor polisi DP 88 FD yang ditumpangi 10 orang pemudik mengalami kecelakaan tunggal.

Lukman, sang sopir, karena mengantuk dan ban belakang sebelah kanan meletus, dia tak dapat mengendalikan kembali mobil yang dikemudikannya melaju dengan kecepatan tinggi.

"Mobil oleng ke kanan menabrak median jalan, kemudian oleng ke kiri dan terjun ke selokan dan bagian belakang mobil membentur pondasi yang berada di sebelah kiri jalan. Setelah kejadian itu, sopir Lukman langsung kabur. Barang bukti mobil sudah diamankan di markas Polres Pangkep," tutur Dicky.

 

Kompas TV Tol Cipali Arah Palimanan Macet Hingga 10 KM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com