Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik, Waspadai Debu di Tol Darurat Brebes-Gringsing

Kompas.com - 22/06/2017, 20:52 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Sejumlah pemudik yang menggunakan jalan tol darurat Brebes-Gringsing mengeluh jarak pandang saat mengemudikan kendaraannya.

Saat ditemui di Rest Area Candi Areng, Batang, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2017), Andi Rozikin (43), pemudik dari Bekasi ke Temanggung, mengaku dirinya harus ekstra hati-hati saat menyetir karena jarak pandangnya terbatas.

Sedikit lengah, lanjut dia, mobilnya bisa terjatuh ke sawah di sekitar tol. Oleh karena itu, Andi hanya memacu mobil sedan miliknya sesuai petunjuk dan rambu-rambu yang berada di tol darurat yaitu 40 km/jam.

Namun menurut dia, banyak pemudik yang nekat mengendarai mobilnya lebih dari 40 km/jam saat melewati tol darurat.

"Saya sebenarnya terbantu dengan adanya jalan tol yang belum jadi ini, enggak kena macet di Pantura. Tapi ya itu, debunya bikin saya nyetir susah," kata Andi.

(Baca juga: Banyak Kekurangan, Status Tol Pemalang-Batang Jadi Jalan Darurat)

Hal yang sama juga diungkapkan Safrudin (34), pemudik asal Jakarta tujuan Kudus, yang memilih melewati tol darurat dari Brebes karena penasaran dengan ramainya pemberitaan.

Dengan keluarganya, dirinya sempat melihat beberapa mobil di depannya kehilangan kendali karena debu dan jalan bergelombang.

"Ini gimana kalau malam ya kondisi tol seperti ini, apa enggak membahayakan pemudik?" ungkapnya.

Menanggapi debu yang mengganggu jarak pandang pengemudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau tol darurat dari Pemalang ke Gringsing, Rabu sore, mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Jasamarga.

"Saya tadi tes ada tiga orang kalau malam ditutup, karena sopir kan lebih tau bagaimana siang seperti ini, malam seperti apa. Saya pikir mereka setuju apa yang kita lakukan (menutup jalan tol darurat malam hari). Saya kira lebih aktif dan konservatif demi safety. Untuk debu, saya sudah minta ke Jasamarga malam ini untuk menyiram," ungkap Budi.

 

Kompas TV Banyaknya debu akibat cor beton yang jadi dasar jalur tol Brebes-Pemalang membuat jarak pandang pemudik menjadi berkurang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com