MATARAM, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Barat (NTB) menahan RS, oknum pilot maskapai penerbangan swasta yang merupakan warga negara asing asal India. RS ditahan karena terindikasi positif menggunakan narkoba.
Kepala BNNP NTB, Kombes Pol Sukisto mengatakan, RS ditahan setelah petugas BNN melakukan tes urine pada pilot dan kru pesawat di Lombok International Airport (LIA), Rabu (21/6/2017).
"Nah kemarin tanggal 21 itu kita melakukan pengecekan maskapai penerbangan di Lombok International Airport. Ada salah satu pilot yang kita tes, itu positif," terang Sukisto, Kamis (22/6/2017).
Petugas lalu memeriksa barang bawaan RS. Setelah melakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti narkotika yang diduga jenis Hasis seberat 5,03 gram. Barang bukti tersebut tersimpan di dalam koper milik RS.
Dari hasil pemeriksaan sementara, sambung Sukisto, RS mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Bali. BNNP NTB pun langsung menahan RS dan menyerahkan oknum pilot asing tersebut kepada BNN RI.
"Tadi malam langsung kita antar ke BNN RI," kata Sukisto.
(Baca juga: Sidak di Terminal Tanjung Priok, Seorang Sopir Bus Positif Narkoba)
Temuan ini, sambung Sukisto, memberi atensi khusus dan akan memperketat pemeriksaan. Tes urine terhadap para operator baik itu kapal, pesawat udara, dan bus gencar dilakukan selama arus mudik dan balik lebaran.
"Kita ingin menjamin bahwa saudara-saudara kita yang mudik aman, selamat sampai tujuan," kata Sukisto.