Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Tragedi Brexit Terulang, Kemenhub Terapkan Sistem Buka Tutup

Kompas.com - 19/06/2017, 14:44 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan bakal fokus melakukan pembenahan arus mudik lebaran 2017 terutama di Pintu Keluar Tol Brebes Timur (Brexit) yang pada tahun lalu memakan korban jiwa lantaran kemacetan hebat yang terjadi di lokasi tersebut. 

Staf Khusus Menteri Perhubungan Buyung Lalana mengatakan, tambahan sepuluh pintu keluar dari Brebes Timur hingga Weleri, Kendal bakal menjadi salah satu cara agar kemacetan di Brexit bisa terurai. 

"Selain memang adanya tambahan, sistem buka tutup nantinya bakal dilakukan," ujar pria yang akrab disapa Kang Buana ini di Bandung, Senin (19/6/2017).

Baca juga: 8 Pemudik yang Tewas di Jembrana Pulang ke Jember Tiap 4 Bulan

Buyung menyebutkan, tragedi Brexit yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa salah satunya disebabkan karena dibukanya semua pintu tol masuk ke arah tol Cipali. 

"Seperti Cikopo hingga Martapada, Cirebon dibuka. Sehingga tidaka ada gate lagi yang menahan arus lalin (menuju Jawa Tengah)," tuturnya.

Buyung menambahkan, sistem buka tutup yang akan dilakukan di 10 pintu tol sepanjang perjalanan menuju Brexit telah dikoordinasikan dengan Korlantas Mabes Polri. 

"Kami sudah koordinasi dengan Korlantas untuk deteksi dini, kalau ada kemacetan di satu titik, Dishub akan menggunakan sistem tahan. Ditahan agar terurai. Jadi tidak tertumpuk di satu pintu," tuturnya. 

Baca juga: Libur Panjang, "Contra Flow" Disiapkan untuk Antisipasi Macet di Brexit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com