Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Hendrar "Rayu" Penjaga Pompa Tongkrongi Jalur Mudik Pantura

Kompas.com - 19/06/2017, 09:22 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi punya cara tersendiri agar wilayahnya bebas banjir rob, terutama di wilayah Jalan Pantura Kaligawe.

Selain mengandalkan pembangunan infrastruktur polder dan normalisasi sungai yang tengah dikerjakan, Hendrar juga mengandalkan mereka yang selama ini intens bekerja menyedot air rob. Mereka adalah para penjaga pompa, yang bekerja menyedot air di jalan ketika rob datang.

Hendrar mengumpulkan mereka dan memberi penghormatan dengan berbuka bersama di Balai Kota pada Minggu (18/6/2017) malam kemarin. Hendrar pun melakukan rayuannya agar mereka tetap bekerja saat arus mudik dan balik ini.

Mereka harus standy meninggalkan keluarga ketika sewaktu-waktu rob tiba saat musim mudik. "Bila ada genangan, semua pompa harus difungsikan, jangan sampai ada yang terlewat," kata pria 46 tahun yang disapa Hendi ini.

Ia mengatakan, dalam mengantisipasi arus mudik, Pemkot Semarang tetap menyediakan sejumlah pompa beserta para penjaganya.

Antisipasi itu merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Presiden Joko Widodo saat singgah di Bandara Ahmad Yani sepulang kunjungan dari Wonosobo, Jawa Tengah.

(Baca juga: Butuh Rumah Sakit Saat Mudik ke Semarang? Hubungi 085290242420)

 

Kepada para penjaga itu, Hendrar menitipkan asa bahwa jalanan harus tetap kering. Jika ada genangan, petugas diminta langsung menyedot air kemudian dialirkan ke sungai. 

"Saya titip jalur yang akan dilintasi pemudik kepada panjenengan sekalian, amankan jalur untuk arus mudik ini," pintanya.

Hendrar juga menaruh hormat kepada para penjaga pompa karena rela untuk tidak berkumpul dengan keluarga di hari Lebaran. Wali kota memahami jika mereka ditugaskan menjaga pompa agar wilayah tetap kering.

"Saya berterima kasih kepada panjenengan yang berkomitmen menjunjung kepentingan umum di atas kepentingan pribadi," tambahnya.

Momok banjir rob di Jalan Pantura Semarang kerap menghantui pengendara yang menuju ke Surabaya. Jalanan beberapa waktu lalu juga kerap tergenang hingga 30 sentimeter.

Wali kota pun pernah berjanji bahwa sebelum Lebaran atau H-5, rob di jalan Pantura tidak terjadi lagi. Jalanan akan tetap kering dan digunakan sebagaimana mestinya.

(Baca juga: Basuki Jamin Semarang Bebas Rob Saat Mudik 2017)

 

Melalui akun instragamnya, @HendrarPrihadi, Wali Kota terlihat berbincang dengan Presiden Jokowi yang memerintahkan pengamanan jalur mudik lebaran di Kota Semarang. 

"Tadi malam mendapat perintah langsung dari Bapak Presiden @Jokowi untuk mengamankan Jalur Mudik yang melewati Kota Semarang #IndonesiaHebat #SemarangHebat", tulisnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com