DENPASAR, KOMPAS.com - Delapan orang pemudik tewas dan lima lainnya mengalami luka akibat kecelakaan di kilometer 121-122 Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (17/6/2017) m.
Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo menjelaskan kronologi kejadian. Dari keterangan sejumlah saksi, seluruh korban datang dari arah Denpasar menuju pelabuhan Gilimanuk menggunakan mobil travel jenis Elf yang dikendarai Subagyo.
"Mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sehingga sopir out of control dan terbalik ke arah jalur yang berlawanan dari arah Gilimanuk," kata Priyanto Kepada Kompas.com, Minggu (18/6/2017) pagi.
Ketika jatuh ke arah kanan, di saat bersamaan ada truk jenis tronton melintas. Tabrakan pun tidak dapat dihindari.
Untuk korban luka-luka masih dirawat di RSUD Jembrana. Sedangkan jenazah delapan orang yang meninggal diantar petugas ke kampung halamannya di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Minggu pagi.
Polisi juga telah menahan sopir tronton untuk dimintai keterangan. Sedangkan sopir travel tewas akibat kecelakaan.
"Jenazahnya sudah diantar ke kampung halamannya masing-masing dengan pengawalan petugas sampai ke Ketapang. Nanti petugas di sana secara estafet mengawal sampai ke kampung halaman," kata Priyanto.
Atas kejadian ini, Priyanto menghimbau kepada pemudik maupun sopir angkutan umum untuk memperhatikan kondisi fisik saat mengendarai kendaraan. Jika capek, sebaiknya beristirahat di sejumlah rest area yang sudah disiapkan.
"Kami juga berharap pemudik untuk memperhatikan kondisi kendaraan, budayakan antre dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada," ujar Priyanto.
(Baca juga: Ini Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jalur Selatan Yogyakarta)