Libur Lebaran, Titik Nol Yogyakarta Dibuka untuk Umum

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Meski masih dalam proses perbaikan, kawasan titik nol akan dibuka untuk umum pada libur Lebaran. Salah satu kawasan yang disebut-sebut instagenic di Kota Yogyakarta itu bisa dikunjungi wisatawan pada libur hari raya Idul Fitri.

Kepala Seksi Pembangunan Sarana Prasarana Cipta Karya Dinas PUP-ESDM DIY, Arief Azazi Zein mengatakan, pihaknya tengah mengebut pengecoran kawasan di pedestrian di kawasan titik nol atau tepatnya di depan Musem Benteng Vredeburg dan Gedung Agung.

Hal itu dilakukan agar kawasan tersebut bisa dikunjungi wisatawan meski terasnya belum terpasang utuh. "Pekerjaan di titik nol itu pada H-10 harus sudah selesai sehingga masyarakat di titik nol bisa gunakan untuk wisata," kata Arief di Yogyakarta, Rabu (14/6/2017).

(Baca juga: Apa Kabar Candi Borobudur yang Bakal Punya Wahana Baru Saat Libur Lebaran?)

Pria yang juga menjadi pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) perbaikan kawasan titik nol itu mengatakan, memang masih terdapat lubang galian di beberapa titik di kawasan titik nol. Namun, lubang yang masing menganga tersebut akan ditutup untuk keamanan wisatawan.

"Akan kami amankan pakai barier. Wisatawan tetap bisa berjalan-jalan di kawasan titik nol itu meski kondisinya masih cor beton," tutur Arief.

Dikatakan Arief, perbaikan kawasan titik nol akan dilanjutkan kembali setelah libur Lebaran. Tahap selanjutnya, tinggal melakukan finishing dengan memasang teraso.

"Setelah H+7 perbaikan akan kami lanjutkan lagi. Untuk di depan pasar tinggal pasang pernak-perniknya saja," ujar Arief singkat.

(Baca juga: 2 Destinasi Wisata Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta)

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan, pihaknya menyiagakan komunitas Jogoboro untuk melayani masyarakat yang berkunjung ke kawasan Malioboro pada libur Lebaran.

Menurutnya, komunitas Jogoboro akan berjaga 24 jam di sepanjang Jalan Malioboro setiap hari.

"Mulai menjaga parkir di sepanjang pedestrian, kotak-kotak pedagang, dan bertugas dalam hal yang terkait dengan ketertiban dan kebesihan. Ada empat shift setiap hari," pungkasnya.