Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Pesta Narkoba dalam Sel, Lapas Garut Amankan Tembakau Gorilla

Kompas.com - 08/06/2017, 12:26 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Garut, mengamankan 11 paket tembakau gorila setelah melakukan penggerebekan terhadap narapidana yang pesta narkoba di dalam selnya.

"Awalnya kita dapat info akan ada pesta narkoba, makanya kita lakukan penggeledahan ke kamar tahanan nomor D1 Blok Papandayan," jelas Ramdani Boy, PLT Kepala Lapas Kelas IIB Garut kepada wartawan, Kamis (8/6/2017).

Begitu mendatangi sel tersebut, petugas mendapati tiga narapidana tengah menikmati tembakau gorilla. Saat itu, petugas langsung menggeledah hingga akhirnya menemukan 11 paket tembakau gorilla siap pakai yang akan dijual di lingkungan Lapas.

"Ini tangkapan pertama kita, OTT (operasi tangkap tangan). Sebelumnya sulit mendeteksinya, apalagi sampai bisa dapat barang buktinya," ucapnya.

(Baca juga: Berantas Bisnis Narkoba, Lapas Diusulkan Jadi Area Steril Sinyal Komunikasi)

 

Menurut Boy, narkoba yang digunakan tiga narapidana tersebut, dipesan dari luar dan diselundupkan ke dalam Lapas. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pengembangan kasus tersebut.

"Bagaimana barang ini bisa masuk, ini yang akan kita dalami. Kita tidak ingin kejadian serupa terulang, keamanan akan kita tingkatkan," katanya.

Rencananya, ketiga narapidana kasus kriminal umum yang pesta narkoba akan diserahkan ke Satnarkoba Polres Garut untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. "Kita sudah sita hp-nya selain tembakau Gorilla, ini hp juga lagi kita periksa gimana dia dapat hp," tegasnya.

RD, salahsatu narapidana yang ikut pesta narkoba mengungkapkan, tembakau gorilla didapat dari luar dengan cara memesan secara online yang kemudian diselundupkan ke dalam Lapas.

"Harganya Rp 1 juta ada 11 paket kecil. Satu paketnya bisa untuk 3 linting, biasanya dijual Rp 100.000 per paket," jelasnya.

(Baca juga: Polisi Tangkap Kurir Jaringan Narkoba Lapas Magelang)

 

RD mengaku baru pertama kali memesan paket tembakau gorilla. Namun, belum sempat diedarkan kepada narapidana lain, dirinya sudah digerebek petugas pada Rabu (7/6/2017) malam.

Kompas TV Polrestabes Makassar Tangkap 2 Pengedar Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com