Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tadarus dengan Al Quran Raksasa di Banyuwangi

Kompas.com - 05/06/2017, 09:36 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dengan tadarus Al Quran di Masjid Baiturrahman yang berada di pusat kota Banyuwangi.

Sebab, Al Quran yang dibaca ukurannya tidak biasa, yakni setinggi 210 sentimeter dan lebar 140 sentimeter. Al Quran raksasa tersebut digunakan untuk tadarus (membaca Al Quran secara bersama-sama) sejak tahun 2010 lalu.

Baca juga: Seorang "Qori" Meninggal Dunia Saat Baca Al-Quran di Haul Keluarga Khofifah

Seketaris Umum Masjid Baiturrahman, Iwan Aziez Siswanto, kepada Kompas.com, Minggu (4/6/2017), mengatakan, Al Quran tersebut ditulis tangan oleh Drs H Abdul Karim dari Pondok Pesantren Bustanul Makmur Genteng dari Senin, 1 Februari 2010 dan selesai pada Kamis, 26 Agustus 2010.

"Total sekitar 6 bulan pembuatannya dan anggaran yang digunakan menggunakan APBD sekitar 183 juta," jelas Iwan.

Ia menambahkan, pembuatan Al Quran tersebut menghabiskan 32 dus spidol kualitas terbaik dan tinta lebih dari 40 dus. Sedangkan kertasnnya didatangkan dari Jepang.

"Kertasnya khusus sehingga tidak mudah robek dan dimakan rayap," ungkap Iwan.

Jika tidak dibaca, Al Quran raksasa tersebut disimpan rapi di kotak kayu jati berwarna hijau agar tidak rusak.

Selama Ramadhan, ada tujuh orang yang membaca Al Quran tersebut secara bergantian. Pembacaan biasanya dimulai dari pukul 20.00 WIB selepas shalat Tarawih dan selesai sekitar 22.00 WIB.

Dalam satu malam, mereka membaca satu juz Al Quran.

"Al Quran ada 30 juz, jika satu malam satu juz nanti pas akhir Ramadhan sudah khatam," kata Azis.

Al Quran raksasa tersebut diletakkan di lantai dua Masjid Baiturahman dan dibaca di tempat tersebut. Para jemaah duduk di lantai sekitar Al Quran besar untuk menyimak. Sedangkan pembaca utama duduk di kursi, tepat di depan Al Quran raksasa itu.

Baca juga: "Kami Tidak Bisa Melihat tetapi Bisa Membaca Al Quran"

Ada dua orang di sebelah kanan dan kiri yang akan membantu untuk membuka lembaran Al Quran agar tidak rusak dan terlipat.

"Banyak orang yang datang ke sini untuk melihat Al Quran raksasa ini. Bahkan ada yang foto untuk kenang-kenangan, termasuk pengantin yang menikah di Masjid Baiturrahman. Pasti foto di depan Al Quran raksasa ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com