Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipulangkan dari Malaysia karena Sakit, TKI Asal NTT Meninggal di Batam

Kompas.com - 30/05/2017, 19:19 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Bernadetha Tefa, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal di Batam, Kepulauan Riau.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten TTU Bernardinus Totnay mengatakan, Bernadetha Tefa menderita sakit kanker payudara dan dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Embung Fatima Batam hingga akhirnya meninggal.

"Selama ini Bernadetha Tefa bekerja di Johor, Malaysia, sebagai asisten rumah tangga. Setelah dia (Bernadetha) terkena sakit, oleh majikannya, ia lalu dipulangkan ke NTT melalui Batam. Akan tetapi karena sakitnya sudah parah, begitu sampai Batam, langsung dimasukan ke rumah sakit," kata Totnay kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2017).

Baca juga: TKI yang Sempat Koma di Malaysia Masih Berutang Biaya Pengobatan

Bernadetha, lanjut Totnay, adalah warga Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU. Bernadetha bekerja di Malaysia melalui jalur ilegal.

Bernadetha berangkat ke Malaysia pada tahun 2010. Saat berada di Malaysia, Bernadetha tidak pernah menghubungi keluarganya dan tidak mengirimkan uang hasil kerjanya kepada keluarga.

"Keluarga baru mengetahui kematian Bernadetha hari Senin kemarin, setelah melihat di Facebook. Bernadetha meninggal pada Minggu (21/5/2017) pekan lalu dan telah dimakamkan di Batam keesokan harinya," ungkap Totnay.

Menurut Totnay, meski bekerja di Malaysia melalui jalur tak resmi, namun pihaknya sedang menelusuri nama perusahaan dan dari kabupaten mana TKI tersebut diberangkatkan, sebab tidak tercatat pada dinas setempat.

Baca juga: Orangtua TKI yang Disiksa di Malaysia: Saya Mau Anak Saya Pulang

Totnay mengaku, pihaknya sedang bersurat ke BP3TKI Kupang dan BNP2TKI Jakarta untuk mengetahui Sistim Komputerisasi Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (Siskok KTLN TKW) atas nama Bernadetha Tefa, guna mencari tahu keberangkatan Bernadetha ke Malaysia.

"Kita masih cek dulu, sehingga kita bisa mengetahui perusahaan mana yang memberangkatkan dia, untuk selanjutnya akan kita koordinasi dengan KBRI di Kuala Lumpur guna mencari tahu hak-hak dia meski dia masuk kerja melalui jalur ilegal," sebutnya.

Kompas TV Perusahaan Penyalur TKI Ilegal di Jakarta Ini Digerebek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com