Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Kiai Mahfudz Pernah Sambut Dubes Inggris dengan "Havenu Shalom"

Kompas.com - 29/05/2017, 11:15 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Pondok Pesantren Edi Mancoro yang diasuh KH Mahfudz Ridwan merupakan salah satu pesantren yang mengajarkan tentang pluralisme.

Tak heran jika sejumlah komunitas lintas iman dan kelompok dialogis pluralis seperti jaringan Gusdurian menjadikan ponpes Edi Mancoro ini sebagai "basecamp" kegiatan mereka.

Ketokohan dan ajaran sahabat karib Gus Dur ini menarik perhatian Dubes Inggris untuk Indonesia, Muazzam Malik. Maka pada Rabu (24/2/2016) pagi, Muazzam Malik mengunjungi Pondok Pesantren Edi Mancoro.

Kedatangan Muazzam saat itu disambut meriah oleh ratusan santri dengan melambaikan bendera kedua negara. Tak hanya itu, saat memasuki aula pesantren, Muazzam disuguhi lagu "Shalawat Global" dengan aransemen khas gamelan jawa yang dimainkan oleh para santri yang tergabung dalam band SK (Seloso Kliwon).

"Havenu shalom, shalom aleikhem, shalom, shalom aleikhem. Havenu shalom, shalom aleikhem, shalom, shalom aleikhem. Shalom, shalom aleikhem. Alaika salam alaikum. Alaika salam alaikum. Alaika salam, salam, salam alaikum…" demikian liriknya.

"Bagus, bagus," kata Muazzam, wajahnya diliputi senyuman.

(Baca juga: Di Hadapan Santri, Dubes Inggris Sebut Indonesia Negara Penting bagi Dunia)

 

Menurut salah satu vokalis band SK, Yaqi (20), Shalawat Global berasal dari lagu gereja berbahasa ibrani berjudul "Havenu Shalom" yang digubah oleh budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dengan mengubah liriknya pakai bahasa Arab dan menyisipkan shalawat nabi di dalamnya.

Konon, lagu "Havenu Shalom" sangat populer di kalangan orang Israel maupun umat Kristiani. Bagi orang Yahudi, Shalom Aleikhem adalah lagu adat dinyanyikan pada malam Sabtu (Sabbath Yahudi) dengan sangat gembira dan penuh suka cita.

"Intinya dari lagu Shalawat Global ciptaan Cak Nun ini adalah salam perdamaian. Grup musik kami memang suka menyanyikan lagu-lagu Kiai Kanjengnya Cak Nun setiap Selasa Kliwon, makanya kita namanya band SK," kata Yaqi.

(Baca juga: Wafatnya Kiai NU Ini Didoakan Umat Katolik dalam Perayaan Ekaristi)

 

Dalam kesempatan itu, Muazzam berbincang hangat dengan pengasuh Ponpes Edi Mancoro, KH Mahfudz Ridwan Lc. Mereka terlibat perbincangan mengenai praktik keislaman di Indonesia dan peran pondok pesantren dari masa ke masa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com