Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Terendam Banjir, Mereka Terpaksa Shalat Tarawih di Jalanan

Kompas.com - 26/05/2017, 19:34 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Warga korban banjir di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terpaksa melaksanakan shalat tarawih pertama di bulan Ramadhan tahun ini di jalan raya yang letaknya agak tinggi.

Warga terpaksa mendirikan tenda agar bisa melaksanakan shalat tarawih karena masjid yang biasa mereka gunakan shalat terendam lebih dari 1 meter.

”Masjid terendam makanya warga mendirikan tenda untuk shalat tarawih,” ujar Camat Sembakung Zulkifli, Jumat (26/5/2017).

Salah satu warga Kecamatan Sembakung, Camelia, mengaku, warga bekerja sama dengan pengurus masjid bergotong-royong membangun tenda pada Jumat siang.

Meski menyambut puasa di tengah banjir, warga Sembakung tetap antusias menggelar shalat tarawih berjemaah di tenda darurat tersebut.

“Warga bekera sama dengan pengurus masjid mendirikan tenda utuk shalat tarawaih. Tadi sekalian digunakan untuk shalat Jumat berjemaah,” ujarnya.

(Baca juga: Seminggu Rendam 7 Desa, Banjir Kiriman dari Malaysia Cuma Turun 10 Cm)

Sejak seminggu lalu, warga tujuh desa di Kecamatan Sembakung kesulitan beraktivitas karena banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter menggenangi daerah mereka.

Data dari Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Nunukan melaporkan, sebanyak 1.487 kepala keluarga di tujuh desa di Kecamatan Sembakung terdampak banjir yang menggenangi desa mereka.

Sebanyak 5.035 rumah, 8 sekolah, 6 rumah ibadah, 7 gedung pemerintahan dan 5 fasilitas kesehatan turut terendam banjir. Sebanyak 22 kepala kelurahan saat ini menempati tenda pengungsian di Desa Atap dan Desa Manuk Bungku.

 

 

Kompas TV 12 Kecamatan Terendam Banjir di Kalimantan Barat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com