Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibongkar, Makam Anggota Paskhas TNI AU yang Tewas di Markasnya

Kompas.com - 24/05/2017, 08:32 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

KEBUMEN, KOMPAS.com - Polisi Militer TNI Angkatan Udara (POM AU) membongkar makam Praka Yudha Prihanto, anggota Paskhas TNI AU Malang, di pemakaman umum Desa Pesuruhan, Puring, Kebumen, Selasa (23/5/2017).

Pembongkaran dilakukan untuk kepentingan otopsi dalam proses penyidikan POM AU terkait kasus kematiannya.

Proses pembongkaran makam sendiri dijaga ketat oleh personel kepolisian resor Kebumen. Turut hadir pula Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti.

Kasubag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto melalui rilisnya, Rabu (24/5/2017) mengatakan, otopsi dilakukan sejak pukul 09.45 WIB hingga kurang lebih pukul 13.00 WIB. Otopsi dipimpin langsung oleh Bid Dokes Polda Jateng, AKBP dr Ratna Relawati SpKF Msi Med dengan anggota 5 tim dokter RS Karyadi, dan 20 orang dokter muda.

"Setelah selesai otopsi, jenazah kembali dimakamkan dengan diganti peti baru. Semuanya berjalan kondusif," katanya.

(Baca juga: Diduga Dianiaya Seniornya, Seorang Anggota Paskhas TNI AU Tewas)

Anggota Batalion Komando Paskhas 464/Malang, Praka Yudha Prihartanto, tewas pada Kamis (11/5/2017). Praka Yudha tewas bunuh diri dengan menusukkan pisau ke lehernya sendiri. Meski demikian, petugas masih menyelidiki motif utama kasus tersebut.

(Baca juga: Jenazah Praka Yudha Diotopsi untuk Kepastian Dibunuh atau Bunuh Diri)

Kadispen TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya membenarkan soal tewasnya Praka Yudha di markasnya, 11 Mei lalu.

Kasus ini bermula saat tiga perwira atas nama Lettu MP, Letda AJ, dan Letda IH mendapat perintah dari atasannya, yakni Kapten Pas NP selaku Pjs Pasiops, untuk membina Praka Yudha yang terlilit masalah utang-piutang.

Di sela pembinaan oleh tiga perwira itu, Praka Yudha diduga bunuh diri.

"Dia (Praka Yudha) menusukkan pisau komandonya sendiri," tutur Jemi soal penyebab kematian Praka Yudha.

 

Kompas TV Melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa, para anggota TNI menerobos jalan akses menuju lokasi warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com