Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pangkalpinang Tangkap Ribuan Lobster yang "Mabuk" di Sungai

Kompas.com - 21/05/2017, 14:23 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Aliran Sungai Jembatan Trem, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, mendadak ramai didatangi warga. Mereka hendak menangkap lobster yang terjebak di sungai itu, Sabtu (20/5/2017).

Berbekal peralatan sederhana, warga turun ke sungai dengan harapan bisa menangkap lobster sebanyak-banyaknya. Air sungai tampak menyusut dan keruh sehingga membuat lobster tersebut seperti mabuk dan mudah ditangkap, bahkan dengan tangan kosong. 

“Saya dapat kabar dari teman. Ikut gabung mencari di sini. Lumayan banyak yang bisa ditangkap,” kata seorang warga, Mursalin, kepada Kompas.com, Sabtu (20/5/2017).

Lobster seukuran 5 sampai 10 sentimeter memenuhi Sungai Jembatan Trem, diduga terbawa saat ada arus. Jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan ekor.

Panas terik matahari tak dihiraukan warga yang ingin meraup untung dengan menangkap lobster.

Dari orang dewasa hingga anak-anak memeriksa seluruh bagian kali yang diduga ada lobster di dalamnya.

Selama hampir tiga jam, banyak lobster yang berhasil ditangkap. Rata-rata warga mengumpulkan 5 sampai 10 kilogram hewan bernama latin Nephropidae itu.

Aksi mencari lobster ini menarik perhatian para pengendara yang kebetulan melintas. Beberapa di antaranya sengaja berhenti guna melihat langsung aksi warga di dalam sungai.

Menurut warga, lobster-lobster yang berhasil ditangkap sebagian untuk konsumsi pribadi dan sebagian lagi akan dijual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com