Otak Kaburnya Empat Tahanan BNN Bali Ditangkap di Lombok

DENPASAR, KOMPAS.com - I Wayan Nurdiana alias Lengkong, yang menjadi otak kaburnya empat tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali akhirnya tertangkap pada Kamis (18/5/2017) sore.

Dia ditangkap di kamar nomor 3 Landang Home Stay, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Tim gabungan BNNP Bali bekerja sama dengan BNNP Nusa Tenggara Barat berhasil menangkap Lengkong di salah satu hotel Senggigi," kata Kabid Penindakan BNNP Provinsi Bali AKBP Ketut Arta pada Kamis malam.

Rupanya setelah kabur dari sel tahanan BNNP pada Bali pada Selasa (16/5/2017) lalu, Lengkong langsung lari menuju Lombok, NTB. Sementara tiga tahanan lain yang kabur sempat berpindah-pindah tempat di Bali.

Lengkong merupakan otak dari kaburnya para tahanan BNNP tersebut. Sebab Lengkoglah yang memasukan alat pemotong jeruji ke dalam sel. Dia juga mengajak tiga tahanan lain yaitu Heri Agus Sugiono alias Gus Topi, I Wayan Putu Semara Yasa dan Muhammad Feri Ariadi.

Bahkan sesaat setelah kabur Lengkong sempat memberi bekal uang kepada ketiganya.

Dengan tertangkapnya Lengkong, tinggal seorang lagi tahanan, yaitu Muhammad Feri Ariadi, yang masih belum ditangkap.

Sebelumnya BNNP sudah mengamankan dua orang, yakni Gus Topi dan Wayan Putu Semara Yasa.

Baca juga: Mantan Polisi Otak Kaburnya 4 Tahanan BNN Bali