Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia

Kompas.com - 15/05/2017, 23:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Jonisius Ama Sene, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Nikat, Desa Oenaem, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal di Malaysia.

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Siwa mengatakan, Jonisius meninggal di tempat kerjanya di Negara Bagian Serawak, Malaysia pada Selasa (2/5/2017) dan tiba di kampung halamannya Senin (15/5/2017).

“Dia (Jonisius) bekerja di Bousted Pelita Konowit SDN BHD, Serawak. Dia bekerja secara ilegal. Dari surat keterangan, tertulis bahwa yang bersangkutan meninggal karena sakit. Jenazahnya diterbangkan dari Malaysia, Minggu (14/5/2017) kemarin dan tiba di Bandara El Tari Kupang tadi siang dan langsung dibawa ke rumahnya di Kabupaten TTU,” kata Siwa kepada Kompas.com Senin malam.

Menurut dia, Jonisius berangkat dari Kabupaten TTU menuju ke Malaysia sekitar Januari 2013. Ia berangkat bersama-sama dengan empat orang rekannya tanpa sepengetahuan pemerintah dan tanpa melalui PJTKI resmi.

“Beberapa hari sebelum meninggal, atau pada 28 April 2017, Jonisius pernah menghubungi istrinya via telepon dan mengabarkan bahwa ia sedang sakit pada bagian pinggang,”ucap Siwa.

Terhadap kematian Jonisius, istri dan keluarganya menerima kematian dan tidak mempermasalahkan kematiannya. Rencananya pemakaman akan dilakukan pada hari Selasa (16/5/2017) besok di samping halaman rumahnya.

Baca juga: Lagi, TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com