Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pendaki Hilang di Merbabu, Tim SAR Lakukan Pencarian Terbuka

Kompas.com - 15/05/2017, 21:10 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Heru mengatakan, tim SAR gabungan melakukan pencarian terbuka untuk menemukan dua pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Merbabu

Kedua pendaki tersebut diketahui berangkat dari pos pendakian Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Sabtu (13/5/2017) sore.

"Bersama potensi SAR dari BPBD kabupaten/kota sekitar Gunung Merbabu diperintahkan untuk melakukan operasi pencarian. Dari SAR Bumi Serasi dan tim gabungan lainnya sudah bergerak sejak Senin pagi," kata Heru, Senin malam (15/5/2017).

(Baca juga: Dua Pendaki Hilang Kontak di Gunung Merbabu)

 

Heru mengimbau, para pendaki yang berangkat rombongan agar kompak dan saling menjaga. Apalagi dengan cuaca yang mudah berubah, ia mengimbau agar kesehatan dan logistik benar-benar dipersiapkan.

"Jangan lengah dan selalu waspada," tandasnya.

Ketua SAR Kompas Tekelan Getasan, Bento mengungkapkan, potensi SAR gabungan meliputi SAR Bumi Serasi Ungaran, SAR Kompas Tekelan Getasan, dan satu regu Basarnas Pos SAR Surakarta. Saat ini, tim gabungan masih menyisir di sekitar sumber air Puncak Satu Watu Gubug.

"Sukarelawan dan SAR masih menyisir jalur turun dan naik Gunung Merbabu," ungkap Bento.

(Baca juga: Pendaki Asal Jakarta Tewas Saat Menuju Puncak Mahameru)

Sebelumnya dikabarkan, dua orang pendaki hilang kontak dalam pendakian di Gunung Merbabu, di wilayah Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang sejak Minggu (14/5/2017) malam.

Hingga Senin (15/5/2017) siang, warga dan tim SAR gabungan masih mencari keberadaan dua pendaki yang belakangan diketahui bernama Prima Angga Wahyu Setiawan (17) dan Inggil Pangestu (16) warga Dukuh Ngentak, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Kompas TV Pendaki Gunung Semeru Tewas Tertimbun Bebatuan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com