YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seusai melakukan proses evakuasi selama sekitar 4 jam, tim SAR akhirnya menemukan dua korban tertimpa tebing ambrol di Sungai Gendol, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Jumat (5/5/2017).
Saat ditemukan, kedua korban dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto mengatakan, banyaknya material runtuhan tebing membuat proses evakuasi harus dibantu dengan alat berat.
"Tadi mulai proses evakuasi sekitar pukul 12.30 WIB, karena harus mendatangkan alat berat. Akses masuk ke lokasi juga sulit," ujar Heri saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat.
Setelah mendatangkan alat berat, sekitar pukul 16.25 WIN, jasad satu korban ditemukan oleh tim SAR, yakni Isti Mulyaningsih. Jasad Isti langsung dibawa menuju RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
"Yang pertama ditemukan tadi Isti Mulyaningsih," jelas Heri.
Tak berselang lama, sekitar pukul 16.45 WIB, tim SAR kembali menemukan korban kedua, yakni Berlian Budiananta (4), anak Isti. Korban juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, tebing Sungai Gendol setinggi 70 meter di Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, setinggi sekitar 70 meter runtuh menimpa tiga orang yang sedang berteduh di bawah tebing tersebut.
Baca juga: Seorang Ibu dan Anaknya Terkubur Longsor Tebing Sungai Gendol
Satu orang yang merupakan penambang pasir bisa diselamatkan, sedangkan dua lainnya, yakni istri dan anak seorang sopir truk pasir tertimbun material tebing.