Syukur Herin, Nonton Atraksi Pesawat Sekaligus Mendulang Rupiah di Jogja Air Show

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Panasnya terik matahari tak menyurutkan semangat warga untuk menyaksikan acara Jogja Air Show (JAS) 2017 di Alun-alun Utara Yogyakarta.

Acara yang menyedot perhatian masyarakat ini pun menjadi berkah bagi Herin (50), seorang penjual topi.

Sebelum acara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, Herin sudah datang ke lokasi. Laki-laki asal Sukoharjo, Solo, ini lantas membentangkan spanduk bekas di tanah dan meletakkan ratusan topi di atasnya. Sebuah payung berukuran besar dibuka dan dijadikan sebagai tempat berteduh.

"Mari-mari, hanya Rp 10.000-an saja. Monggo, monggo (silakan, silakan)," teriak Herin ketika ada pengunjung yang melintas di depannya, Sabtu (29/4/2017).

Pria yang tinggal di rumah kontrakan di daerah Sayidan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, ini menuturkan, dirinya sudah 7 tahun berjualan topi. Barang dagangannya diambil dari daerah Jawa Barat.

Tak berselang lama, setelah atraksi terjun payung, Sang Surya makin terik memancarkan sinarnya.

Semakin banyak pengunjung yang mendatangi lapak Herin untuk membeli topi jualannya. Silih berganti, tua maupun muda, sendiri maupun keluarga, datang menghampiri lapaknya.

Herin mengaku, selalu mengikuti gelaran Jogja Air Show. Selain karena memang suka melihat pesawat dan acara terjun payung yang selalu digelar di acara ini, dia melihat peluang bisnis karena banyak yang datang menonton.

"Setiap JAS saya pasti datang, dari tahun lalu, kemarin datang juga saat di Lapangan Gading, Gunungkidul. Saya memang suka dirgantara dan setiap JAS kan pasti panas, jadi ya jualan topi pasti laris," tuturnya.

Menurut Herin, berjualan di Lapangan Gading, Gunungkidul, tidak selaris di Alun-alun Utara Yogyakarta. Sebab di Alun-alun jarang tempat berteduh sehingga banyak yang membeli topinya.

"Kalau kemarin di Gading, tidak begitu laris saya hanya mendapat Rp 700.000 (per hari), itu kotor. Hari ini saya bawa topi 20 kodi, ini tergolong laris pagi sudah banyak yang beli," tuturnya sambil tersenyum.

Herin mengungkapkan, penyelenggaraan Jogja Air Show merupakan berkah tersendiri baginya. Sebab banyak masyarakat yang datang dan dengan cuaca panas, jualanya berpotensi laku.

"Besok rencana saya juga mau ke acara penutupan Jogja Air Show 2017 di Pantai Depok. Tahun lalu saya juga ke sana, pokoknya JAS ini membawa berkah," tandasnya.

Novia, warga Kota Baru, adalah salah satu pembeli topi yang dijajakan Herin. Dia mengaku membeli topi untuk anaknya agar tidak kepanasan saat menyaksikan Jogja Air Show di Alun-alun Utara.

"Ini saya sudah membawa payung, tapi memang panas sekali. Biar anak saya tidak kepanasan, beli topi," pungkasnya.

(Baca juga: Tak Bisa Melihat, Sintiya Senang Sekali Bisa Meraba Pesawat)