Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi Pembangunan Talud Rp 2,4 Miliar, 2 Pengusaha Ditangkap

Kompas.com - 21/04/2017, 20:29 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor menahan dua orang pengusaha berinisial JM dan DR terkait dugaan tindak pidana korupsi pembangunan talud (turap) di wilayah Kampung Muara, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Jumat (21/4/2017).

JM merupakan Direktur Utama PT Satria Lestari Graha, Kota Bogor. Sedangkan DR merupakan Direktur Utama PT Indotama Anugrah asal Bandung.

Baca juga: 3 Terdakwa Kasus Korupsi Retribusi Perairan Gresik Divonis Bebas

Kepala Kejari Kota Bogor Teguh Darmawan mengatakan, keduanya disangkakan telah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 2,4 miliar dalam proyek pembangunan talud anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

"Tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Keduanya ditahan selama 20 hari ke depan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan dititip di Lapas Paledang," kata Teguh.

Sementara, Kasi Intel Kejari Kota Bogor, Andhi Fajar Arianto mengatakan, pihaknya telah menangani kasus tersebut selama 4 bulan.

Hari ini, sambung Andhi, tim penyidik menahan keduanya dalam proyek tahun anggaran 2015 tersebut.

Baca juga: Tersangka Kasus Korupsi Pasar Induk Nunukan Bertambah

Ia menambahkan, dalam penanganan kasus ini, pihaknya telah memeriksa 33 saksi. Dari perhitungan ahli, kata dia, kerugian negara mencapai Rp 2,4 miliar dari pagu anggaran proyek sebesar Rp 3,3 miliar.

"Ini masih dalam proses pengembangan dan masih penyidikan," pungkasnya.

Kompas TV Tiga pelaku pembunuhan ditangkap Tim Buser Satreskrim Polresta Depok, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com