Ganjar Yakin Isu SARA Tidak Laku di Pilkada Jateng 2018

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yakini isu-isu Pilkada di Jakarta tidak akan berimbas ke daerah lain, termasuk Jawa Tengah.

Pada 2018, Jateng akan menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

"Kalau beda daerah pasti beda isu, dan pasti beda perlakuannya," kata Ganjar di Semarang, Kamis (20/4/2017).

Baca juga: Ganjar: Pilkada, Ada yang Menang dan Kalah, Lapang Dada Saja

Ganjar mengatakan, pada masa kampanye pada Pilkada Jateng 2018 nanti, hal-hal baik yang harus ditampilkan.

Kampanye harus diisi dengan adu gagasan dan program para kandidat. Gagasan dan program yang baik akan mencerdaskan masyarakat.

"Kalau nanti kampanye, kampanye adu program yang baik, jangan kampanye hitam, kalau hitam itu gelap. Kalau semua perdebatan mengarah hal positif itu menjadi hal menarik, mencerdaskan," kata suami Siti Atiqoh ini.

Ganjar juga minta warga Jateng nantinya tidak membicarakan isu SARA dan isu yang tidak jelas kebenarannya atau hoax.

Pilkada DKI harus menjadi pelajaran soal fenomena kampanye SARA itu.

"Minimal di Jateng nanti jangan bicarakan SARA, hoax, dan upaya menunjukkan kebencian. Masyarakat Jawa tengah saya kira sudah jauh lebih hebat dan cerdas," katanya.

Baca juga: Marwan Jafar Kembali Didorong Maju di Pilkada Jateng 2018