Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jabar, Ridwan Kamil Akui Popularitasnya Lemah di Pantura

Kompas.com - 20/04/2017, 09:09 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui jika popularitasnya di kawasan pantai utara (Pantura) Jawa Barat, masih lemah.

Ridwan mengatakan, masih banyak masyarakat khususnya di wilayah pedesaan yang tak begitu mengenali sosoknya. Sebab itu, dalam waktu dekat ia pun berencana mengunjungi wilayah pedesaan di Jabar sebagai salah satu agenda kampanyenya.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengakui jika aksi blusukan ke pedesaan menjadi pengalaman baru baginya.

"Saya bergerak berdasarkan survei, yang lemah saya datangi. Saya lemah di pantura, di desa-desa. Keterkenalan saya baru 65 persen, kayak pak Demiz (Deddy Mizwar) kan keterkenalannya mencapai 90 persen. Di mana letak ketidakterkenalan saya ternyata di desa-desa. jadi kalo mau menaikkan popularitas ya di desa-desa. itu hal baru bagi saya," ujar Emil d Bandung, Rabu (19/4/2017).

Baca juga: Mantap Maju di Pilkada Jabar 2018, Ridwan Kamil Siap Kalah

Sebelumnya, Emil telah melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah di Jabar seperti di Purwakarta. Akhir pekan lalu, ia pun blusukan ke Sukabumi. Emil mengaku sangat terharu dengan sambutan meriah warga Sukabumi.

"Kemarin ke Sukabumi, tidak di-setting, tidak saya suruh, tidak saya modalin. Banyak banget, relawan itu tumbuh di mana-mana. jadi ya alhamdulillah. Berarti ada kerinduan dari kota lain. Belum ada agenda sosialisasi lagi, kemarin Purwakarta sudah, " katanya.

Disinggung soal permasalahan di Jabar, Emil menyebut jika bidang ekonomi masih menjadi masalah utama. Menur hasil kajiannya, persoalan di Jabar masih berkutat pada angka pengangguran yang tinggi serta harga sembako yang relatif mahal.

"Kalau dari survei mah masalah ekonomi, daya beli, pengangguran, dan harga sembako. Kalau nanti saya berupaya akan pada hal itu. bukan yang lain tidak. tapi berdasarkan hasil survei," tuturnya.

Baca juga: Deddy Mizwar: Pilkada Jabar, Saya Tidak Akan Buru-buru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com