Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menambang Emas, Pemuda Asal Kalimantan Ini Tewas Tertimbun Batu

Kompas.com - 20/04/2017, 00:24 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Robertus Robeth (23) pemuda asal Desa Pala Pulau, Kalimantan Barat dilaporkan meninggal dunia. Ia tewas setelah tertimpa batu besar saat menyelam di lokasi tambang emas aliran Krueng Sungai Mas, kawasan Desa Ara, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat.

“Kejadiannya Senin (17/4/17) siang kemarin. Saat kejadian korban dalam posisi sedang menyelam mengorek tebing sungai. Namun tiba-tiba terjadi longsor batu menimpa tubuhnya," ujar Suhaidin (31) rekan korban, Rabu (19/4/2017).

Menurut Suhaidin, bagian dada hingga kaki korban terjepit batu. Korban pun tewas di tempat. “Setelah tertimbun batu, korban langsung meninggal dunia karena tubuhnya terjepit batu besar,” ungkapnya.

 

(Baca juga: Tambang Batu Bara di Sawahlunto Kembali Meledak, 1 Orang Tewas)

Tubuh korban baru berhasil dievakuasi setelah dibantu warga setempat dan anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Barat. Sedangkan jarak antara lokasi kejadian dengan pemukiman warga sekitar 3 jam perjalanan dengan berjalan kaki.

“Proses evakuasi sangat sulit karena airnya deras dengan kedalaman 6 meter, sekarang jasad korban sudah di ruang jenazah RSUD Cut Nyak Dien untuk dilakukan visum”, jelasnya.

Suhaidin mengatakan, orangtua korban berharap jasad anaknya segera dipulangkan dan dikebumikan sesuai dengan ritual agama Katolik. 

“Keluarga minta jasad korban harus dipulangkan ke kampung halaman untuk dikebumikan di sana. Tapi pemilik lokasi tambang emas tempat korban bekerja seolah tidak mau bertanggung jawab karena mengaku tidak punya biaya untuk memulangkannya ke Kalimantan. Padahal saya sudah mau tanggung setengah untuk biaya pemulangan”, ujar Suhaidin. 

Baca juga: Warga Tewas Tertimbun, Penambangan Pasir Darat di Bojonegoro Dilarang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com