Bayi Kembar Siam Dempet Dada dan Perut Lahir di Sumbawa

MATARAM, KOMPAS.com - Bayi kembar siam dengan dua kepala dan satu tubuh lahir melalui operasi caesar di RSUD Sumbawa, Senin (10/4/2017).

Bayi laki-laki pasangan Fathul Bahri dan Zuriyah ini kini telah dirujuk ke RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendapatkan perawatan intensif.

Fathul, ayah bayi, saat ditemui di RSUP NTB mengatakan semasa hamil anak ketiga ini, istrinya tidak pernah mengeluh apa-apa. Selain itu, dia dan istrinya tidak memiliki firasat apapun sebelumnya.

"Enggak ada, untuk keluhan enggak ada," kata Fathul.

Dia bercerita, selama hamil, sang istri juga rutin memeriksakan kandungannya ke Puskesmas. Pernah sekali istrinya melakukan USG. Hasil USG dikatakan bahwa calon bayinya berjenis kelamin laki-laki.

Fathul dan Zuriyah mengaku baru mengetahui anaknya kembar, tiga hari menjelang istrinya melahirkan. Zuriyah melahirkan anak ketiganya melalui operasi cesar di RSUD Sumbawa, Senin pagi. Namun Fathul tidak menyangka, buah hatinya lahir dengan dua kepala dan satu tubuh.

"Kaget," kata Fathul singkat saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2017).

Saat ini, bayi laki-laki yang diberi nama Muhammad Talib ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Provinsi NTB. Sementara ibunya masih dirawat di RSUD Sumbawa untuk pemulihan setelah operasi.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan bengkel tersebut hanya bisa pasrah menunggu buah hatinya yang tengah dirawat di rumah sakit. Ia berharap agar putranya sehat.

"Mau yang terbaik, mana baiknya menurut dokter," kata Fathul pasrah.

Sementara itu, Wakil Direktur Diklit, RSUD Provinsi NTB, dr Agus Pracoyo saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini bayi tengah mendapatkan perawatan intensif di ruangan Neonatal Intensif Care Unit (NICU) RSUD Provinsi NTB.

"Sedang kami rawat di NICU, alhamdulillah kondisinya bagus tidak ada gangguan. Cuma tetap kami evaluasi terutama kondisi klinis bayi, makan, minum kemudian buang air besarnya," kata dr Agus.

Menurut Agus, bayi berjenis kelamin laki-laki ini diduga merupakan bayi kembar monozigot yang gagal melakukan pemisahan dari satu menjadi dua janin. Kegagalan itu mengakibatkan dada dan perut bayi menjadi dempet.

Agus menyebutkan, secara fisik bayi yang lahir dengan bobot 3,5 Kg ini memiliki dua kepala, tiga ekstrimitas atas (tangan), dada dan perut dempet menjadi satu, memiliki dua kaki, serta alat kelamin satu.

Agus mengatakan, kedua kepala bayi tersebut berfungsi normal. Menurut hasil pemeriksaan sementara, bayi ini juga memiliki dua tulang belakang.

Terkait kasus ini, pihak rumah sakit akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan jumlah organ dalam yang dimiliki bayi. Pihaknya belum bisa memastikan apakah bayi ini akan dioperasi.

"Yang jelas selama tidak ada komplikasi kami pertahankan dulu. Kami perbaiki kondisi klinisnya. Kami akan bentuk tim medis, nanti tim medis yang akan menentukan," kata Agus.