Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Sebut Korban Tewas Longsor Ponorogo Dapat Santunan Rp 15 Juta

Kompas.com - 02/04/2017, 19:44 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan Kemensos menyiapkan santunan kematian untuk korban tewas akibat bencana longsor yang terjadi di Ponorogo, Jawa Timur.

"Masing-masing ada santunan kematian sebesar Rp 15 juta," ujar Khofifah Indar Parawansa di sela menghadiri Harlah Muslimat NU ke-71 di GOR Jayabaya Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (2/4/2017).

Adapun, bantuan itu akan diberikan kepada keluarga, khususnya ahli waris korban. Penyerahan akan dilakukan setelah korban tewas itu berhasil diidentifikasi identitasnya.

Selain santunan kematian, Kemensos juga telah memberikan bantuan senilai Rp 1,5 miliar dalam penanganan bencana itu. Bantuan itu dalam bentuk logistik, baik sandang maupun pangan bagi para korban.

Upaya penanganan pascabencana, yakni relokasi juga tengah menjadi opsi. Relokasi itu, menurut Khofifah, menjadi solusi demi keamanan warga itu sendiri.

Sebab, wilayah yang terjadi longsor mengindikasikan kondisi tanah dalam keadaan labil. Kondisi itu jika dipaksakan sebagai kawasan tempat tinggal, menurut dia akan membahayakan jiwa masyarakat.

Sedangkan soal lahan relokasi, saat ini masih dalam pembahasan oleh bupati.

"Nanti bupati yang akan menyiapkan lahannya," ujar Khofifah Indar Parawansa.

(Baca juga: Mensos Sebut 98 Persen Warga Korban Longsor Ponorogo Ingin Direlokasi)

Bencana longsor terjadi di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorgo, Sabtu (1/4/2014).

Hingga saat ini, BNPB menyebut ada dua korban meninggal dunia. Sedangkan 26 orang saat ini masih hilang dan diduga masih tertimbun.

(Baca: Dua Korban Longsor Ponorogo Meninggal, 26 Diduga Masih Tertimbun)

Kompas TV Kondisi Korban Longsor Mengungsi Memprihatinkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com