Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Korban Kapal Tenggelam di Flores Timur Ditemukan Tewas

Kompas.com - 25/03/2017, 06:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Satu dari dua warga asal Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dilaporkan hilang saat menyelam di perairan Pantai Oa, Desa Oa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya berhasil ditemukan jasadnya di perairan Kabupaten Lembata.

Jenazah Aleks (20) ditemukan oleh warga di perairan selatan Lembata, atau tepatnya Desa Hinga, Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata.

Kepala Kantor SAR Kupang Gede Ardana mengatakan, setelah jasad Aleks ditemukan, warga kemudian melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat yang langsung berkoordinasi dengan kerabat Aleks.

Usai menerima infomasi itu lanjut Ardana, keluarga Aleks yang berada di Larantuka, Flores Timur, kemudian berangkat ke Lembata dengan menggunakan kapal milik polisi perairan Flores Timur.

“Jenazah Aleks yang disemayamkan beberapa saat di rumah warga Desa Hinga, selanjutnya dibawa menuju Larantuka,” kata Ardana kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2017) malam.

Dengan ditemukannya jenazah Aleks lanjut Ardana, masih tersisa lagi satu korban yang menghilang hingga kini yakni Alfan (26).

”Kita akan melakukan pencarian besok pagi,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak tiga orang warga asal Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas saat menyelam di perairan Pantai Oa, Desa Oa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Kantor SAR Kupang, Gede Ardana mengatakan, tiga korban yang tewas itu yakni Aksal (32), Agus (19), dan Herman (27).

Selain itu dua orang rekan mereka yang masih hilang hingga saat ini yakni Alfan (26) dan Aleks (20). Kejadian itu lanjut Ardana, bermula ketika sembilan orang warga NTB itu dengan menggunakan Kapal Motor Yudi Amri menyelam di perairan Pantai Oa untuk mencari lobster.

“Saat menyelam, Selasa (21/3/2017) kemarin, mereka menggunakan kompresor dan tak berselang lama, kapal mereka dihantam gelombang besar sehingga akhirnya tenggelam. Empat orang selamat, sementara lima orang menghilang, tiga ditemukan tewas, sedangkan dua lainnya masih hilang,” kata Ardana kepada Kompas.com, Rabu (22/3/2017) pagi.

Baca: Kapal Tenggelam Dihantam Ombak, 3 Orang Tewas dan 2 Orang Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com