KARTASURA, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Solo menggelar aksi solidaritas untuk petani Kendeng, Patmi, yang meninggal karena serangan jantung. Aksi tersebut digelar di jalur utama Solo-Semarang.
Aksi ini sempat ricuh saat mahasiswa mencoba memblokir jalan. Bahkan aksi dorong antara mahasiswa dan aparat pun tidak bisa dielakkan dalam aksi penolakan pabrik semen di Kendeng, Pati, Jawa Tengah ini.
Okta, koordinator aksi mengatakan, pabrik semen di Kendeng hanya menyengsarakan petani di Kendeng. "Kita turun ke jalan untuk mendesak Presiden Jojo Widodo membatalkan izin operasional pabrik semen. Kita tidak ingin ricuh. Kita menolak aktivitas pabrik semen di Kendeng," ucapnya.
Selain diwarnai aksi dorong, aksi kali ini menampilkan teaterikal. Sejumlah orang menutup kepalanya dengan bungkus semen. Mereka berjalan lunglai dengan cairan berwarna merah melambangkan darah di bagian dada.
Tak jauh dari orang-orang berbungkus semen itu, terdapat keranda mayat yang ditutup kain berwarna putih.
(Baca juga: Kena Serangan Jantung, Seorang Petani Kendeng Meninggal Dunia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.