Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Maluku akan Ajukan Alexander Jacob Patty Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.com - 22/03/2017, 16:48 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku memprioritaskan pengajuan pahlawan perintis kemerdekaan asal Ambon, Alexander Jacob Patty menjadi pahlawan nasional.

Hal itu akan dilakukan seusai pemindahan kerangka jenazah Alexander dari TPU Kristen Pandu ke Taman Makan Pahlawan Kapaha, Ambon. 

"Itu jadi prioritas kita. Tapi ada mekanismenya, ada aturan, ada tahapan," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, Sartono Pinning saat ditemui di TPU Kristen Pandu, Kota Bandung, Rabu (22/3/2017).

Sartono menjelaskan, pihaknya akan memulai secepatnya pengajuan gelar pahlawan nasional untuk Alexander Jacob Patty melalui Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah ( TP2GD) Provinsi Maluku untuk kemudian diajukan kembali ke TP2GD Pusat.

"Kita juga meminta dukungan masyarakat Maluku, apakah beliau punya tanda jasa dan karya, itu tentu akan melengkapi proses itu," ungkapnya.

Sartono menambahkan, nama Alexander Jacob Patty sangat dihormati di Ambon. Namanya diabadikan menjadi nama jalan di Ambon.

(Baca juga: Makam Pahlawan Asal Ambon Digali, Jasadnya Dipindahkan ke Tempat Kelahiran)

 

Sementara di Kota Bandung, Alexander Jacob Patty memberikan sejumlah peran dengan memberikan beberapa nama jalan dengan nama daerah di Provinsi Maluku.

Sebut saja Jalan Seram, Jalan Ambon, Jalan Maluku, hingga GOR Saparua yang ternyata daerah asal kelahiran Alexander Jacob Patty.

"Tentunya ada korelasi dalam pemberi nama-nama jalan," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com