Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah KH Hasyim Muzadi Diterbangkan ke Depok dengan Pesawat Hercules

Kompas.com - 16/03/2017, 09:54 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Jenazah mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi rencananya dikebumikan di Pondok Pesantren Al Hikam 2 Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3/2017).

Saat ini, jenazah masih berada di dalam Masjid Al-Ghozali yang ada di komplek Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Malang.

Sejumlah pelayat terus berdatangan untuk melakukan shalat jenazah anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.

Sesuai rencana, jenazah KH Hasyim Muzadi akan diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Abdulrachman Saleh, Malang ke Bandara Halim Perdana Kusuma dengan menggunakan pesatawat Hercules.

Baca juga: Jenazah KH Hasyim Muzadi Akan Diterbangkan ke Depok

Setelah itu, jenazah akan dibawa ke Pondok Pesantren Al Hikam 2 Depok, Jawa Barat, untuk dilakukan prosesi pemakaman.

Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan menjadi inspektur upacara militer pemakaman Hasyim Muzadi.

"Dibawa pakai Hercules ke Halim. Kemudian dibawa ke Depok. Di sana akan ada upacara militer. Sesuai informasi yang akan jadi Irup Wapres," kata Wakil Wali Kota Malang Sutiaji di kediaman Hasyim Muzadi.

Sutiaji mengaku memiliki kesan tersendiri untuk sosok pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam itu. Salah satunya saat keduanya masih berkiprah di Nahdlatul Ulama (NU).

"Saya punya kedekatan ketika masih di NU. Saya sering berboncengan dengan beliau. Bahkan sempat jatuh berdua saat tanjakan," katanya.

Baca juga: Mahfud MD: KH Hasyim Muzadi Kalau Berceramah Kocak, tetapi Penuh Makna Substantif

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com