Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Surplus Energi 400 MW, PLN Tantang Investor Datang ke Bangka Belitung

Kompas.com - 14/03/2017, 21:49 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) meminta para pemilik modal untuk tidak ragu berinvestasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena tersedianya kelebihan energi listrik sebesar 400 MW hingga tahun 2020.

Surplus energi PLN dipastikan merata meliputi wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung.

“Energi listrik tidak akan menjadi kendala lagi dalam investasi maupun kebutuhan rumah tangga. Kami juga akan menyosialisasikan kelebihan energi ini pada pemerintah daerah dan pengurus Kamar Dagang dan Industri agar kegiatan investasi atau pembangunan pabrik bisa segera dilakukan,” kata Manajer Niaga PLN Bangka Belitung, Rino Gumpar Hutasoit, Selasa (14/3/2017).

Menurut Rino, energi yang tersedia juga didukung jaringan kabel bawah laut yang telah menjangkau daerah terpencil seperti Kepulauan Pongok dan Pulau Belitung Timur.

“Hitungan kelebihan energi PLN tidak hanya dipersiapkan untuk tahun 2020, tapi juga akan mengakomodir kebutuhan energi hingga tahun 2026,” ujarnya.

Cadangan energi semakin membaik, lanjut Rino, karena telah beroperasinya pembangkit listrik tenaga mesin gas, bio energi dan mesin diesel.

Program jangka panjang hingga tahun 2026, energi listrik Pulau Belitung ditaksir bisa mencapai 45 MW, sementara beban terpakai hanya 37 MW. Pulau Bangka dari 680 MW, beban terpakai baru sebanyak 140 MW.

Berdasar kondisi demikian, PLN berharap investasi yang bertujuan membuka lapangan kerja segera berjalan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com