Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat-saat Mencekam Keluarga Eggy ketika Mobilnya Diserang Sopir Angkot Bandung

Kompas.com - 10/03/2017, 07:00 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Keluarga korban perusakan mobil oleh oknum yang diduga sopir angkot Bandung di perempatan lampu merah Jalan BKR- Jalan Sriwijaya, Bandung, Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 08.30 WIB, masih trauma.

"Kami sangat trauma dan ketakutan apalagi di dalam mobil ada anak saya yang baru satu tahun," kata pengemudi mobil, Eggi Muhammad di Polsek Regol, Kota Bandung, Kamis.

Eggi menceritakan, awalnya tidak merasa curiga saat berpapasan dengan rombongan sopir angkot yang diduga akan ikut dalam aksi mogok di Gedung Sate, Kota Bandung.

Namun ketika berada di perempatan lampu merah Jalan BKR-Jalan Sriwijaya, dia bersama keluarganya mengalami pengalaman yang tidak akan pernah dilupakannya.

Saat lampu perempatan BKR-Sriwijaya menyala merah, massa yang diduga kuat sopir angkot langsung keluar dan meneriaki Eggy sebagai pengemudi transportasi online.

"Mereka langsung memukul mobil dan berteriak online-online," kata Eggy.

Dia mencoba mengklarifikasi bahwa mobil yang dikendarainya bukan transportasi online, namun massa tetap tidak mempedulikannya bahkan mencoba memecahkan kaca menggunakan benda tumpul dan batu.

Suasana di dalam mobil pun mencekam, ibu, ayah, istri, dan kakak Eggy berteriak dan menangis histeris sambil mencoba menenangkan anak Eggy yang berusia satu tahun. Istrinya pun mencoba meyakinkan bahwa sopir tersebut adalah suaminya.

"Istri saya bilang ini suami saya bukan sopir online. Terus berteriak seperti itu," kata Eggy.

Dia bersama kakaknya, Depi, tidak mampu berbuat banyak dan mencoba melindungi keluarganya di dalam mobil. Depi kemudian berinisiatif untuk merekam kejadian tersebut melalui handphone selulernya.

Depi menuturkan, massa mencoba mengambil kunci mobil namun usaha tersebut berhasil diamankan Eggy yang juga harus terkena pukulan dari oknum diduga sopir tersebut.

"Adik dan Ayah terkena pukulan, saya pun terkena pukulan di bagian betis," kata dia.

Karena menghiraukan permintaan para oknum sopir untuk keluar dari mobil, beberapa massa kemudian melemparkan batu ke arah kaca mobil, bahkan bagian belakang dan samping kaca pecah serta retak di bagian depan.

"Ibu dan istri adik saya meminta perusakan itu dihentikan, bahkan saya dalam rekaman meminta tolong kepada kang Emil (Ridwan Kamil)," kata dia.

Tak lama petugas kepolisian dari Polsek Regol segera datang dan keluarga Eggy dapat terselamatkan. Para oknum sopir angkot tersebut kemudian pergi untuk bergabung bersama massa lainnya.

Halaman:
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com