Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pria Berpakaian Ikan Duyung Protes Pencemaran Sungai Kalimas

Kompas.com - 08/03/2017, 22:40 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Lima ekor Ikan duyung jadi-jadian terdampar di sisi sungai Kalimas, Surabaya, Rabu (8/3/2017).

Pemeran ikan duyung jadi-jadian itu bukan perempuan seperti pada umumnya, melainkan lima lelaki yang berdandan menyerupai ikan duyung perempuan. Mereka dilengkapi atribut-atribut yang biasa dikenakan perempuan, mulai lipstik, rambut pasangan, hingga bra.

Ikan duyung "bencong" yang terdampar itu adalah aksi yang digelar Indonesia Water Community of Practice (IndoWater CoP) untuk memperingatkan pemerintah agar segera melakukan normalisasi dan pengawasan sungai di Indonesia yang diduga sudah tercemari bifenil terpoliklorinasi (PCB) dan pestisida organoklorin.

Tingginya konsentrasi PJB dan pestisida organoklorin di Sungai Kalimas, kata Koordinator Nasional IndoWater CoP, Riska Darmawanti, menyebabkan habitat ikan di sungai tersebut berkelamin ganda, atau interseksualitas, atau kebencongan.

Penelitian kolaborasi oleh Universitas Brawijaya dan Toulouse Prancis menemukan bahwa 20 persen populasi ikan bader (Puntius gonionotus) jantan yang hidup di Sungai Kalimas, Surabaya, mengalami interseksualitas.

"Ada sel telur dalam jaringan testis, yang biasa disebut juga sebagai testis-ova," katanya.

Fakta itu erat kaitannya dengan temuan konsentrasi PCB pada sedimen yang terdeteksi pada Kalimas mencapai 420 ng/gr berat kering.

"Hal yang sama diduga juga terjadi pada sungai-sungai di Indonesia yang memiliki karakteristik pencemaran yang sama," tambahnya.

PCB, kata dia, biasa digunakan dalam kapasitor dan transformator listrik, plastik, lubrikan, bahan perekat, tinta dan pestisida. Baik PCB maupun pestisida organoklorin dikategorikan dalam endocrine disrupting chemicals (EDCs) atau senyawa pengganggu hormon (SPH).

PCB dan pestisida organoklorin yang bisa masuk ke tubuh manusia melalui udara, makanan, dan kulit dianggap berbahaya karena sifatnya yang persisten dan lipofilik menyebabkan PCB dan pestisida organoklorin akan menumpuk dalam tubuh dalam waktu yang lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com