Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Nama Saya Pasti Disebut dalam Dakwaan Kasus E-KTP

Kompas.com - 08/03/2017, 10:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak mempermasalahkan jika namanya disebut dalam persidangan kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Menurut dia, namanya pasti akan disebut dalam dakwaan yang akan dibacakan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan kasus korupsi e-KTP.

"Dakwaan sudah beredar. Saya sudah baca sebagian. Biar saja dibacakan dakwaannya agar bisa melihat, mendengar masing-masing," ujar Ganjar, di Semarang, Rabu (8/3/2017).

Ganjar mengatakan, namanya akan disebut karena kala itu ia menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI. Komisi itu yang menangani langsung proses penganggaran e-KTP.

Dalam proses di DPR itu, Ganjar mengaku selalu berbicara vokal. Dia juga mendengar kabar dugaan penyimpangan dalam proses itu.

"Saya di Komisi II, e-KTP sudah diuji coba dengan angaran Rp 600 miliar. Saya juga mendengar cerita persaingan antarvendor, sehingga saya keras sekali bicara soal e-KTP," ucap dia.

Terkait nama-nama tokoh yang disebut menerima fee dari proyek ini, dia menjawab diplomatis.

"Begitu disampaikan ada tokoh-tokoh, termasuk saya. Saya ditulis saya terima 500.000 dollar AS. Ini pasti tidak benar, saya juga tidak tahu itu dari mana. Itu perlu disampaikan karena berkaitan dengan kredibilitas saya," ujar pria 48 tahun ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com