Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kerja asal China Bentrok dengan Pekerja Lokal di Kendari

Kompas.com - 07/03/2017, 21:20 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di pabrik pemurnian nikel milik PT Virtue Dragon Nikel Industri Dragon (VDNI) yang berada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (7/3/2017), terlibat bentrok dengan pekerja lokal yang juga bekerja di perusahaan yang sama.

Bentrokan ini dipicu pemukulan oleh Kepala Divisi Eksa, Mr Wang kepada salah seorang tenaga kerja lokal atas nama Iwan (35) pada Senin (6/3/2017) sore.

Menurut Iwan, sebelum kejadian pemukulan itu, ia dipanggil oleh Mr Wang.

“Saya datang dia langsung pukul dan saya tangkis. Saya langsung dipeluk sama kontraktor yang ada di situ, namun Mr Wang malah mengajak single,” tutur Iwan. 

Hal yang sama juga diungkapkan Mitra, rekan kerja Iwan di PT VDNI. Saat itu, Mitra berencana menghadap ke pihak manajemen perusahaan untuk mempertanyakan penyebab pemukulan yang menimpa temannya. 

“Saya masuk dalam ruangan dan bersenggolan dengan orang China. Di situ saya langsung didorong terus tiba-tiba ratusan orang China datang membantu untuk memukul, teman-temanku juga langsung bantu dan terjadilah bentrokan,” ungkap Mitra.  

Selang beberapa lama, aparat dari Polsek Bondoala mendatangi lokasi dan mengamankan dua kelompok yang terlibat bentrok. 

Saat ini, empat orang yang diduga terlibat kericuhan di dalam lokasi tambang diamankan polisi.

Kapolsek Bondoala AKP S Simanjuntak belum dapat memberikan keterangan terkait penyebab insiden di lokasi tambang itu.  

“Saat ini kita masih menginterogasi empat orang yang yang terlibat dalam perkelahian itu. Sementara yang mengaku telah dipukul kita sudah suruh dia untuk visum,” ungkap Simanjuntak.

Namun demikian, pihaknya masih kesulitan untuk merampungkan berkas Acara Perkara (BAP) karena TKA asal China yang diamankan tidak bisa berbahasa Indonesia.

“Kita sudah hadirkan penerjemah bahasa untuk melancarkan proses interogasi terhadap orang Tiongkok ini. Pemeriksaan ini atas laporan saudara Iwan, dan hari ini juga TKA asal China juga melapor,” tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com