Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Medis RSUD Poso Keluhkan Keterlambatan Honor

Kompas.com - 06/03/2017, 15:37 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Sebanyak 300 tenaga kontrak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, mengeluhkan keterlambatan pembayaran honor. Mereka terdiri dari dokter, perawat, security, dan tenaga cleaning service.

Salah seorang pegawai kontrak RSUD Kabupaten Poso mengatakan, keterlambatan pembayaran honor terjadi dua bulan ini.

Sesuai ikatan kontrak selama satu tahun, honor yang harus dibayarkan tiap bulan Rp300.000, tidak sesuai dengan beratnya pekerjaan.

"Saya mewakili ratusan orang tenaga honor yang ada di RSUD Poso sangat kecewa dengan sikap pimpinan. Kami diharuskan bekerja maksimal, tapi honor tidak dibayar. Terus anak istri saya mau makan apa kalau begini," keluh pria yang enggan disebutkan namanya ini, Senin (6/3/2017).

Sekertaris RSUD Poso, Reza Rerungan, membenarkan keterlambatan pembayaran ratusan tenaga honor RSUD Poso.

Keterlambatan ini disebabkan menunggu pencairan dan perbaikan SK Bupati akibat adanya penambahan tenaga kontrak baru yang berimbas pada pendataan ulang tenaga kontrak.

"Jumlah tenaga honor RSUD Poso yang belum mendapat gaji lebih dari 300 orang. Selain menunggu pencairan uang, kita juga masih menunggu hasil SK Perbup tentang pembayaran kontrak yang kini sementara diperbaiki di bagian Hukum Pemda Poso,’’ ungkap Reza.

Reza menambahkan, pembayaran honor kontrak tahun ini berbeda dengan tahun lalu. 2016 lalu, sistem pembayaran menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) sehingga selalu lancar.

Tahun ini, pembayaran honor dari APBD Kabupaten Poso.

‘’Sebenarnya ini hanya masalah kecil. Bukan tidak mau dibayarkan, namun kita masih menunggu perbaikan data tenaga kontrak. Apakah ada yang diperpanjang atau diputus mengingat jumlahnya terus bertambah,’’ tutupnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com