Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buya Syafii Sebut Pemasang Spanduk SARA di DKI Orang Putus Asa

Kompas.com - 03/03/2017, 15:38 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menangapi cerita Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tentang adanya sepanduk berbau SARA di masjid-masjid, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif menilai itu kerjaan orang putus asa dan kalap.

"Menurut saya itu tidak perlu dibuat. Itu pekerjaan orang-orang yang tidak punya kerjaan. Jangan membajak Tuhan lah," ujar Buya Syafii Maarif, Kamis (2/3/2017).

"Itu orang putus asa. Kalau sudah putus asa, orang itu jadi kalap," tambah guru besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Kepada Buya Syafii Maarif, mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur, ini mengatakan akan shalat ke masjid-masjid yang terpasang spanduk SARA tersebut.

"Saya cerita ke Buya, kalau saya akan shalat di masjid -masjid yang ada spanduk itu (SARA)," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah menghadiri acara pembukaan pertemuan daerah otonomi khusus dan istimewa yang digelar di Yogyakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersilahturahmi dengan Buya Syafii Maarif.

Sebelumnya Djarot Saiful Hidayat dan Buya Syafii Maarif melaksanakan shalat magrib berjemaah di Masjid Nogotirto, Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com