Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau TPS, Kapolda Jatim Sebut Tak Ada Politik Uang di Pilkada Batu

Kompas.com - 15/02/2017, 13:26 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin memantau proses pencoblosan pemilihan kepala daerah Kota Batu, Rabu (15/2/2017).

Bersama Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana, Machfud meninjau situasi di kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Batu dan suasana pencoblosan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

TPS yang dipantau antara lain TPS 10 Junrejo, TPS 6 Desa Sidomulyo, dan TPS 1 Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji.

Di Sidomulyo, Machfud sempat menanyakan tentang jumlah pemilih yang sudah menyalurkan hak suaranya.

"Sudah ada berapa yang memilih?" tanya Machfud kepada petugas TPS yang langsung direspon oleh salah satu petugas.

Petugas yang ditanya menyebut hampir 50 persen dari jumlah daftar pemilih tetap telah memberikan suara.

Selama mengunjungi kantor KPU dan sejumlah TPS, Machfud juga memantau pengamanan yang dilakukan oleh petugas kepolisian. Sampai sejauh ini, situasi menurutnya masih terkendali.

"Secara keseluruhan situasi aman lancar dan mudah-mudahan bisa selesai dengan tepat waktu," katanya.

Ada sekitar 1.800 lebih personel gabungan polisi dan TNI yang diterjunkan untuk mengamankan Pilkada Kota Batu. Polisi juga menerjunkan tim untuk memantau kemungkinan adanya praktik politik uang.

Sampai sejauh ini, pihaknya mengaku belum mendapat laporan terkait politik uang tersebut.

"Sudah takut duluanlah. Sementara saat ini saya masih belum dapat laporan. Tapi berlapis - lapis anggota kepolisian dan TNI untuk memantau itu semua. Mudah-mudahan tidak terjadilah," kata dia.

Machfud juga belum menerima laporan adanya bandar judi pilkada yang dimungkinkan berkumpul di Kota Batu karena menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang sedang menyelenggarakan pilkada.

Turut hadir dalam pemantauan itu Kepala Polres Batu AKBP Leonardus Simarmata dan Ketua KPU Kota Batu Rochani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com